Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Sikap Legawa Ahok-Djarot Contoh bagi Rakyat

Kompas.com - 21/04/2017, 14:24 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, Bestari Barus menuturkan, pihaknya sudah siap untuk menang maupun kalah pada Pilkada DKI 2017.

Hasil yang menunjukkan kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno harus diterima dengan besar hati oleh pihak Ahok-Djarot.

Bestari mengapresiasi sikap legawa yang ditunjukkan Ahok-Djarot meski harus menelan pil pahit kekalahan.

"Saya rasa mereka memberikan contoh kepada para peserta pemilu atau rakyat Indonesia pada umumnya. Beginilah sikap kami hormati hasil akhir tanpa harus berisik-berisik," ujar Bestari saat dihubungi, Jumat (21/4/2017).

(baca: Tawa Ahok-Djarot...)

Meski tak bisa kembali memimpin DKI untuk periode berikutnya, namun tim pemenangan mengucapkan terima kasih kepada Ahok-Djarot yang telah memimpin Ibu Kota selama ini.

Ia berharap, Ahok-Djarot tetap dapat memberikan kontribusi bagi warga Jakarta hingga resmi digantikan pada Oktober mendatang.

"Kalau memang rakyat sudah menentukan, apa lagi?" ujarnya.

(baca: Ahok-Djarot Kalah, Bagaimana Reaksi Megawati?)

Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta itu menyebutkan, mesin partai telah bekerja semaksimal mungkin pada Pilkada DKI putaran kedua.

Bahkan, ada pertemuan rutin mingguan yang digelar pimpinan-pimpinan parpol pendukung Ahok-Djarot dari tingkat kecamatan hingga kota.

"Kami jauh lebih letih pada putaran kedua banyak kegiatan," ucap Bestari.

(baca: Hasil Final "Real Count" KPU: Anies-Sandi 57,95%, Ahok-Djarot 42,05%)

Setelah mengetahui hasil hitung cepat pada Rabu (19/4/2017) sore, Ahok-Djarot langsung menerima kekalahan. Mereka mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi.

Ahok dan Djarot juga berpesan kepada para pendukungnya untuk menerima hasil tersebut.

"Kepada pendukung kami, kami mengerti pasti sedih kecewa, tapi ngga apa-apa. Percayalah kekuasaan itu Tuhan yang kasih, Tuhan yang ambil," kata Ahok.

"Tak ada seorang pun bisa menjabat tanpa seizin Tuhan. Semua ngga usah terlalu dipikirkan," katanya lagi.

Ahok juga menerima kunjungan Anies di Balai Kota.

Kompas TV Ahok: Kekuasaan Diberikan dan Diambil oleh Tuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com