Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Iriana Jokowi Berakting Pacaran dan Jadi Pencandu Narkoba...

Kompas.com - 21/04/2017, 11:38 WIB

SURAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo berakting saat acara sosialisasi mengenai bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan yang dihadiri murid-murid sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas se-Surakarta di Gedung Olahraga Manahan Solo, Jumat (21/4/2017).

Dalam acara yang dihadiri oleh 1.800 murid SMP, SMA dan SMK itu, Iriana berperan menjadi pacar siswa SMK N 8 Surakarta yang bernama Frans Dito.

"Sebelumnya maaf Pak Jokowi, saya akan akting pacaran. Coba saya jadi pacar kamu," kata Iriana kepada Frans.

Frans mengaku sempat grogi menerima permintaan dari Iriana dan meminta maaf kepada Presiden Jokowi sebelum memainkan perannya.

Suasana kemudian menjadi jenaka dan riuh saat Iriana Jokowi yang didampingi Mufidah Kalla, Nora Tristyana Ryamizard Ryacudu, dan anggota OASE KK duduk di tengah panggung.

Frans pun kemudian mengikuti. Dia duduk di sebelah Iriana, yang mengenakan kebaya warna merah.

"Sayang, kamu kok akhir-akhir ini kelihatan sering mengantuk, tidak semangat, ada apa?" tutur Frans, membangkitkan tawa hadirin. Suasana pun menjadi riuh.

Iriana lantas berperan seakan-akan dia sudah terdampak candu narkoba. Lewat perannya, dia menunjukkan ciri-ciri orang yang terdampak narkoba.

Pada akhir "lakon" itu, Iriana Jokowi bertanya kepada Frans mengenai ciri-ciri pencandu narkoba. Frans menjawab bahwa pemakai narkoba antara lain terlihat dari matanya yang sayu dan badan yang menjadi kurus karena nafsu makan menurun.

(Baca juga: Saat Iriana Jokowi Pura-pura Jadi Anak PAUD yang Sedang Merajuk)

Frans sangat terkejut ketika Iriana Jokowi menyuruh dia mengambil hadiah sepeda setelah berakting dan menjawab pertanyaannya.

Seketika ia bersujud di panggung dan berjingkrak kegirangan. Setelah itu, ia menyalami Ibu Negara dan ibu-ibu yang berada di panggung.

Frans mengambil hadiah sepeda lalu menaikinya, membuat para hadirin tertawa riuh. Saat tiba di hadapan Presiden, ia memarkir sepedanya lalu bersalaman dengan Presiden Joko Widodo yang didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan beberapa menteri.

(Baca juga: Tak Hanya Jokowi, Iriana Juga Bagi-bagi Sepeda...)

Suasana pun kian meriah ketika Iriana memanggil Presiden Jokowi untuk naik ke panggung dan ikut serta memberikan pengarahan kepada para murid.

"Saya titip saja sampai saat ini setiap hari 40-50 orang mati karena narkoba. Oleh sebab itu, saya ingin kita memagari diri sendiri, keluarga, teman, sekolah, kampung, kota supaya kita semua terhindar dari narkoba," katanya.

Presiden juga memberikan kuis tentang bahaya narkoba dan nama-nama suku dengan hadiah sepeda.

(Hanni Sofia Soepardi/ant)

Kompas TV Pertemuan Ibu Negara & Istri Kepala Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com