Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Akan Berkeliling ke Sejumlah TPS Cek Pengamanan Pilkada DKI

Kompas.com - 19/04/2017, 07:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akan menyambangi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta. Ia akan mengecek pengamanan yang melekat di sana sekaligus memantau langsung situasi di lapangan.

"Rencana Kapolri akan kunjungi beberapa TPS hari ini," ujar Rikwanto melalui pesan singkat, Rabu (19/4/2017).

Namun, belum diketahui TPS mana saja yang akan dikunjungi Kapolri. Rencananya Kapolri bersama Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan rombongan dari Mapolda Metro Jaya pukul 08.00 WIB.

Pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama, Kapolri beserta rombongan dari Mabes Polri dan Pilda Metro Jaya juga berkeliling Jakarta menyambangi sejumlah TPS.

Lokasi yang dikunjungi yakni TPS Presiden Joko Widodo menggunakan hak pilihnya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Kemudian, Kapolri juga bertandang ke TPS Wakil Presiden Jusuf Kala di Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

(Baca: Polisi Akan Bubarkan Massa yang Berniat Kawal TPS di Jakarta)

Kapolri mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat agar Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung aman dan lancar.

Ia mengimbau tak perlu memobilisasi massa dengan dalih mengawal proses pencoblosan hingga penghitungan suara.

Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, dan pengamanan dari Polri, TNI, dan linmas dirasa cukup untuk mengawal proses tersebut. Tito khawatir tindakan tersebut bisa mengancam fisik maupun psikis masyarakat yang hendak menggunakan hak pilihnya.

"Kami tidak segan melakukan tindakan dalam rangka untik menjaga ketertiban publik dan menjaga agar masyarakat bebas untukk menentukan pilihan masing-masing," kata Tito.

(Baca: Polisi, KPU, Bawaslu DKI Keluarkan Maklumat Larang Mobilisasi Massa ke TPS)

"Kami melindungi hak politik masyarakat," lanjut dia.

Terlebih lagi, sudah ada maklumat yang dikeluarkan Polda Metro Jaya bersama KPU DKI Jakarta dan Bawaslu Provinsi Jakarta soal larangan memobilisasi massa ke Jakarta. Polda Jawa Barat dan Polda Banten juga mengeluarkan maklumat serupa.

Jadi, jika ada masyarakat berbondong-bondong ke Jakarta yang bertujuan politik dan mengganggu situasi keamanan, maka Tito perintahkan untuk ditindak tegas.

"Saya minta kepada masyarakat, silakan, bebas menggunakan hak pilih. Kami jamin," kata Tito.

Kompas TV Lalu bagaimana dan seperti apa persiapan pengamanan pelaksanaan pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan diselenggarakan esok hari?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com