PALMERAH, KOMPAS.com - Berita apa yang Kamis (14/4/2017) kemarin paling banyak dicari dan dibaca pengunjung Kompas.com? Ternyata, hasil polling Litbang Kompas pascadebat Pilakda DKI Jakarta putaran kedua, menjadi berita terpopuler kemarin.
Di nomor dua ada berita soal penghentian acara tabligh akbar di Kepulauan Seribu. Seperti apa detail beritanya?
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti pemberitaan di Kompas.com kemarin, daftar 5 berita populer di Kompas.com ini akan membantu mengupdate asupan berita Anda. Simak rangkuman 5 berita populer Kompas.com berikut ini.
1. Hasil Polling Litbang Kompas Terkait Debat Pilkada DKI Putaran Kedua
Litbang Kompas melakukan polling terkait penampilan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam acara debat yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Rabu (12/4/2017) malam.
Dalam acara debat tersebut, pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan- Sandiaga Uno saling beradu gagasan.
Hasil polling menunjukkan, dari skala 1 hingga 10, Ahok- Djarot mendapat 7,72 terkait penguasaan masalah, sedangkan Anies-Sandi mendapat 6,90.
Kemudian terkait program kerja, Ahok- Djarot mendapat 8,04 dan Anies-Sandi mendapat 6,71. Dari segi cara berkomunikasi, Ahok- Djarot mendapat 7,63 dan Anies-Sandi 7,26.
Secara umum, Ahok- Djarot mendapat 8,13 dan Anies-Sandi mendapat 7,27.
Baca selengkapnya di sini.
Gesekan sempat terjadi antara penyelenggara ceramah dengan massa berbaju kotak-kotak di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Rabu (12/4/2017).
Kasubag Humas Kepulauan Seribu Iptu Ferry Budiharso menuturkan gesekan tersebut bermula dari acara Tabligh Akbar yang digelar Gerakan Muslim Jakarta (GMJ) Korwil Kepulauan Seribu pimpinan Buang Busyarif pada Rabu siang.
"Kemudian ada penceramah dari Jakarta," kata Ferry kepada Kompas.com, Rabu.
Penceramah yang dimaksud adalah Alfian Tanjung, Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA) yang namanya mencuat setelah menuding Nezar Patria dan Teten Masduki sebagai antek PKI.
Sekitar pukul 14.20 WIB saat Alfian menyampaikan ceramah, datang sekelompok massa berbaju kotak-kotak memasuki lapangan tersebut dan ingin menghentikan acara. Hal ini dikarenakan massa berbaju kotak-kotak tidak menyukai ceramah Alfian yang dianggap menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan.
Baca selengkapnya di sini.
Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke China, beberapa waktu lalu rupanya bikin hati Presiden Joko Widodo gelisah. Bahkan, menuai kekecewaan.
Perasaan itu disampaikan Presiden Jokowi di sela sambutannya di Pondok Pesantren Buntet, Desa Buntet, Kecamatan Astanaja Pura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).
Curhatan Jokowi diawali dengan cerita bagaimana dirinya menyambut kedatangan Raja Salman di Istana Kepresidenan Bogor, 1 Maret 2017 lalu.
"Pertama kali datang ke Istana Bogor, sudah kami siapkan dengan baik, rapi. Tapi Allah ternyata berkehendak lain. Begitu beliau masuk ke Istana, hujan turun deras sekali," ujar Jokowi di hadapan lima ribuan warga pondok.
"Tapi enggak apa-apa. Itu namanya hujan berkah ya," lanjut dia.
Di Istana Bogor, Jokowi menyambut Raja Salman secara maksimal. Saat hujan, Jokowi memayunginya hingga kebasahan.
Baca selengkapnya di sini.
Oknum anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan berinisial GR (42) tertangkap tangan oleh warga sedang berbuat mesum dengan gadis berumur 17 tahun di mobil dinasnya, Selasa (11/4/2017) sore.
Seperti dikutip dari situs resmi tribratanews.polri.go.id, peristiwa itu terjadi di halaman Gedung Olahraga dan Seni Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kejadian tersebut berawal saat gadis tersebut sedang jogging di halaman gedung. GR yang melihatnya lalu memangggil dan menyuruh dia masuk ke dalam mobil.
Salah satu saksi di sekitar gedung yang curiga akan hal tersebut kemudian mendekati mobil GR dan langsung membuka pintu mobil. Dia terkejut karena saksi melihat keduanya sedang bersetubuh. Saksi lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Hulu Sungai Selatan.
Kasubag Humas Polres Hulu Sungai Selatan AKP Agus Winartono membenarkan kejadian tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Daya ingat artis peran dan penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe akhir-akhir ini menurun. Hal ini diungkapkan oleh adiknya, Nia Anggia.
"Dia ada kenal orang, ada juga dia enggak kenal orang. Jadi dia harus diingetin lagi," ucap Nia usai konferensi pers acara penggalangan dana untuk Jupe di Warung Komando, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017) sore.
Kepada awak media Nia mengaku tak tahu pasti apa penyebab sang kakak menjadi tak begitu mengenali orang-orang sekitarnya, termasuk keluarga. Sampai sekarang pun belum ada penjelasan medis dari tim dokter yang menanganinya.
"Saya enggak tahu bisa jadi. Aku belum tahu pastinya. Kami lagi mencari tahu penyebabnya," kata Nia.
Karena itu, ketika kondisi kesehatan Jupe terus menerus menurun, pihak keluarga dan dokter memutuskan mengurangi kunjungan kerabat dan sahabat yang ingin menengok Jupe.
Baca selengkapnya di sini.
Striker asal Pantai Gading, Didier Drogba, memutuskan bergabung dengan klub Amerika Serikat, Phoenix Rising. Dia menjalani peran ganda sebagai pemain dan pemegang saham.
Sebelumnya, Drogba sering dikaitkan dengan dengan Persib Bandung. Rumor menyurut seiring keputusan tim berjulukan Maung Bandung merekrut Michael Essien, yang notabene eks rekan setim Drogba di Chelsea.
Berkali-kali pula, Drogba mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Stamford Bridge, baik itu masuk ke manajemen atau susunan pelatih.
Hanya, sosok berusia 39 tahun itu ternyata memilih untuk melanjutkan kariernya bersama Phoenix, yang berkompetisi di United Soccer League - kasta ketiga Liga Amerika Serikat.
"Saya menjelaskan kepada jajaran direksi Chelsea apa yang ingin saya lakukan. Mereka memberikan dukungan," kata Drogba terkait alasannya tak jadi berlabuh di Chelsea.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.