Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, Aher, dan Emil Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Raya Bandung

Kompas.com - 13/04/2017, 06:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menunaikan ibadah shalat subuh berjamaah di Masjid Raya Bandung, Kamis (13/4/2017).

Sekitar pukul 03.45 WIB, Ridwan mendatangi Hotel Hilton, tempat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi menginap.

Mengenakan kemeja putih lengan panjang, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menunggu Presiden di lobby hotel bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.

Pukul 04.10 WIB, Presiden Jokowi tiba di lobby hotel. Jokowi juga tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dibalut jaket hitam yang dibelinya Rabu malam di Bandung Indah Plaza. Peci hitam tersemat di kepalanya.

Jokowi, Ridwan Kamil dan rombongan pun bertolak ke Masjid Raya Bandung.

(Baca: Jokowi dan Ulama di Jabar Bahas Keberagaman hingga Redistribusi Lahan)

Usai sekitar 10 menit membelah jalanan Kota Bandung yang masih lengang, rombongan tiba di masjid berkapasitas 14 ribu jamaah itu.

Di masjid itu, masyarakat yang juga ingin menunaikan shalat subuh beraktivitas seperti biasa. Rombongan Presiden membaur di tengah jemaah shalat subuh.

Jokowi mengawali shalat subuh dengan melakukan shalat sunnah tahiyatul masjid. Setelah adzan, Jokowi melakukan shalat sunnah qobliyah subuh dan diteruskan dengan shalat subuh yang masing-masing dua rakaat.

Keberadaan Jokowi menarik perhatian jamaah masjid. Usai shalat, mereka satu per satu menyalami Jokowi.

Ridwan Kamil mengatakan, warga Jawa Barat pada umumnya suka dengan pemimpin yang merakyat.

"Mereka merasa presiden ini dekat dengan mereka. Tidak protokoler. Saya lihat sendiri ekspresi-ekspresi wajah yang terharu dan bahagia karena tiba-tiba bersebelahan dengan presiden," ujar Ridwan.

Kompas TV Ketika Murid SD Meminta Tas Kepada Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com