Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MK Akan Tentukan Kelanjutan 22 Sengketa Hasil Pilkada pada Hari Ini

Kompas.com - 03/04/2017, 09:11 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang putusan dismissal atas perselisihan hasil pemilihan (PHP), Senin (3/4/2017).

Sidang putusan dismissal ini merupakan tahap penentuan dilanjutkan atau tidaknya permohonan sengketa pilkada untuk dibahas lebih jauh dalam sidang panel/pleno bersama delapan hakim MK.

Sidang putusan dismissal akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB di dua Ruang Sidang MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Adapun sidang putusan dismissal pada hari ini digelar untuk 22 permohonan sengketa pilkada yang telah diajukan oleh pasangan calon kepala daerah.

Sementara, 21 permohonan sengketa pilkada lainnya, akan disidangkan pada Selasa (4/4/2017) besok.

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan, MK telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan selama sidang putusan dismissal.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Ada 1.126 personel yang akan standby secara bergiliran," ujar Fajar, saat dihubungi, Senin.

Ia mengatakan, penempatan aparat keamanan diatur sedemikian rupa, baik di dalam ruang sidang, di luar ruang sidang, maupun di sekitar gedung MK.

"Ini sekadar antisipasi agar sidang berjalan lancar. Harapannya, tidak ada hal-hal yang mengganggu ketertiban dan keamanan," kata Fajar. 

Ia meminta semua pihak yang berperkara di MK bisa menerima apapun hasil dan keputusan dari majelis sidang.

"Kembali kepada filosofi adanya lembaga pengadilan. Siapapun kala sudah memercayakan sengketanya diselesaikan secara adil oleh pengadilan, maka semua pihak harus menghormati dan menaati putusan pengadilan. Demikian juga dalam sengketa pilkada, seluruh pihak yang membawa perkaranya untuk diselesaikan MK, mestinya harus secara dewasa pula menerima apapun putusan pengadilan in casu MK," ujar Fajar.

Sidang putusan dismisal hari ini digelar untuk 22 daerah sebagai berikut:
1. Bengkulu Tengah
2. Tebo
3. Buton Selatan
4. Sorong
5. Mappi
6. Jepara
7. Aceh Timur
8. Aceh Singkil
9. Halmahera Tengah
10. Batu
11. Maluku Tenggara Barat
12. Maluku Tenggara Barat
13. Tolikara
14. Buru
15. Sarmi
16. Sarmi
17. Sarmi
18. Sangihe
19. Intan Jaya
20. Pidie
21. Bireun
22. Aceh Barat Daya

Kompas TV Polda Metro Jaya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pencurian berkas perkara sengketa pilkada Dogiyai, Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com