Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Anies-Sandi Akan Menang Pilkada DKI jika Tidak Dicurangi

Kompas.com - 01/04/2017, 16:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Namun, dia mengungkapkan kekhawatiran terjadi kecurangan dalam proses pilkada tersebut.

"Kalau tidak ada permainan tertentu, Insya Allah Anies dan Sandi akan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI," ujar Prabowo, saat berpidato di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017).

Prabowo berpidato dalam acara deklarasi dukungan dari serikat buruh pimpinan Said Iqbal untuk Anies-Sandi.

(baca: Prabowo Akan Kembali Jadi Jurkam Anies-Sandiaga)

Prabowo mengatakan, tanda-tanda kemenangan Anies-Sandi sudah terlihat. Namun, Prabowo khawatir ada praktik curang yang membuat pasangan calon nomor urut tiga tersebut kalah.

Prabowo menegaskan pihaknya tak mempersoalkan jika pasangan calon yang didukungnya kalah, asalkan proses pilkada dilaksanakan adil tanpa kecurangan.

"Yang kami waspadai adalah usaha-usaha yang tidak baik. Usaha-usaha curang. Siapapun yang menang, asal tidak curang tidak apa-apa," ujar Prabowo.

(baca: Pesan Prabowo ke Sandi: Jangan Melodrama, Hadapi Saja!)

"Kami percaya kepada kekuatan rakyat. Belum pernah ada suatu kekuatan yang bisa mengalahkan kekuatan rakyat kalau rakyat sudah bersatu, sudah memiliki satu keyakinan," ungkap dia.

Kompas TV Rapat konsilidasi di internal partai pendukung dilakukan peserta pilkada nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com