Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Mutasi 47 Perwira

Kompas.com - 31/03/2017, 22:25 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menetapkan mutasi jabatan 47 perwira berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/242/III/2017 tertanggal 31 Maret 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Mereka yang dimutasi terdiri dari 21 perwira di jajaran TNI AD, 13 Perwira di jajaran TNI AL dan 13 Perwira di jajaran TNI AU.

Gatot menuturkan, mutasi Jabatan di lingkungan TNI dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI. Selain itu, lanjut Gatot, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

"Oleh karena itu, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira TNI," ujar Gatot seperti dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan Mabes TNI, Jumat (31/3/2017).

Berikut daftar 47 perwira tinggi yang dimutasi:
 
TNI Angkatan Darat:
1. Mayjen TNI Tatang Sulaiman dari Pangdam IM menjadi Pangdam IV/Dip,
2. Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A dari Pangdam IX/Udy menjadi Pangdam V/Brw,
3. Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak S.I.P., M.Sc dari Aster Kasad menjadi Pangdam IX/Udy, 
4. Mayjen TNI Moch. Fachrudin, S. Sos dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pangdam IM, 
5. Mayjen TNI Nurendi, M.Si.(Han) dari Pa Sahli Tk.III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Koordsahli Panglima TNI,
 
6. Mayjen TNI Jacob Djoko Sarosa dari Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), 
7. Mayjen TNI I Made Sukadana dari Pangdam V/Brw menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka Pensiun), 
8. Mayjen TNI Sunindyo dari TA. Pengkaji Bid. Strategi Lemhanas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), 
9. Mayjen TNI Syahiding dari TA. Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhanas menjadi Staf Khusus Kasad, 
10. Brigjen TNI Achmad Yuliarto, S.Sos., M.A.P. dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi TA. Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhanas, 
 
11. Brigjen TNI Ivan Ronald Pelealu, S.E. dari Karo kerjasama Settama Lemhanas menjadi TA. Pengkaji Bid. Strategi Lemhanas, 
12. Brigjen TNI Dedi Hernadi Sadeli dari Pati Ahli Kasad Bid. Manajemen Sishankamneg menjadi Staf Khusus Kasad, 
13. Brigjen TNI Widagdo H. Sukoco dari Waaslog Kasad menjadi Aster Kasad, 
14. Brigjen TNI Achmad Supriyadi dari Kasdam XII/Tpr menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI, 
15. Brigjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P.,M.M dari Danrem 131/Stg menjadi Kasdam XII/Tpr,
 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com