Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer di Akhir Pekan, Indomie di Afrika hingga Milyaran Pajak Syahrini

Kompas.com - 27/03/2017, 09:03 WIB

1. Kisah Anak-anak Timor Leste yang Dibawa Pasukan TNI

Sebanyak 14 orang asal Timor Leste yang semula dianggap hilang atau tewas akhirnya bisa kembali bertemu keluarga mereka. Komisi Pencari Kebenaran Timor Leste, CAVR, memperkirakan ada sekitar 4.000 anak Timor Leste yang dipisahkan secara paksa dari keluarga antara tahun 1975 hingga 1999.

Alberto Muhammad adalah salah satunuya. Di Timor Leste ia dianggap meninggal. Ada makam bernisan namanya. Nyatanya, lebih dari 30 tahun Alberto tinggal di Jawa Barat.

Beberapa waktu lalu Alberto pulang, bertemua keluarganya. Tangis keluarga pecah melihat Alberto turun dari pesawat.

Kembalinya 14 orang itu dimungkinkan berkat upaya kelompok HAM Indonesia, AJAR, dengan dukungan Komnas HAM, Kementerian Luar Negeri RI, serta pemerintah Timor Leste.

Selengkapnya soal kisah mereka baca di sini.

 

2. Betapa Populernya Indomie di Afrika

KONTAN/MURADI Ilustrasi

Tahukah Anda betapa populernya Indomie di Afrika?

Mengutip The Guardian Nigeria, di Afrika, Indomie diproduksi oleh Dufil Prima Foods Plc. Pada awal tahun ini, Indomie dinobatkan sebagai produk mi instan yang paling banyak dipilih di Afrika, berdasarkan pemeringkatan yang dibuat oleh Kantar Worldpanel bertajuk Brand Footprint tahun 2016.

Indomie berada pada peringkat teratas dalam kategori Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) di Afrika.

FMCG adalah produk sehari-hari dengan volume penjualan tinggi dan harga relatif rendah, seperti roti, minuman ringan, pasta, produk sanitasi, baterai, susu, dan beberapa produk makanan.

Dalam pemeringkatan itu, Indomie memperoleh nilai tertinggi dalam Consumer Reach Points (CRPs).

Selengkapnya baca di sini.

3. Syahrini Jawab soal Dugaan Kasus Pajak

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Syahrini usai tampil dalam acara HUT MNCTV di Pintu II TMII, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016) malam.
Nama penyanyi Syahrini disebut dalam persidangan kasus suap pajak. Syahrini disebut pernah terindikasi pidana pajak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com