Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Pantau Penyelenggaraan Ujian Kelulusan Siswa

Kompas.com - 17/03/2017, 16:52 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman RI (ORI) akan kembali memantau rangkaian penyelenggaraan ujian kelulusan siswa yang akan digelar sejak Maret hingga Mei 2017.

Pemantauan dilakukan terhadap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun ujian nasional konvensional atau masih menggunakan metode tes tertulis (UN). Selain itu, juga pada Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN).

Anggota Ombudsman RI Bidang Penyelesaian Laporan, Ninik Rahayu menyampaikan, pemantauan kali ini serupa dengan pelaksanaan ujian kelulusan siswa pada tahun sebelumnya. Pemantauan  di 34 Provinsi.

(Baca: UN Tak Mesti Pakai Komputer)

Ia mengatakan, pemantauan itu guna menekan tindak perilaku maladministrasi dan pelanggaran dalam pelaksanaan ujian kelulusan siswa.

"Sehingga Ujian tahun 2017 dilaksanakan secara baik, aman, tertib, dan akuntabel. Karena dengan pelaksanaan yang seperti itu, tiap peserta didik dapat memeroleh hasil maksimal dan adil dalam pengukuran standarisasi pendidikan," kata Ninik di Ombudsman RI, Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Pada pemantauan tahun lalu, kata Ninik, Ombudsman masih menemukan berbagai kecurangan, seperti guru mengajari murid dalam mengisi soal ujian dan adanya pemungutan biaya.

Selain itu juga ada kekurangsiapan pihak sekolah, seperti penyediaan cadangan listrik dan perangkat komputer yang belum memadai.

Selain memantau, Ombudsman juga meminta masyarakat untuk turut serta mengawal pelaksanaan ujian kelulusan siswa kali ini.

Ninik menyampaikan, bagi masyarakat yang menemukan adanya penyimpangan pelayanan publik dalam proses penyelenggaraan UN 2017 maka jangan ragu dan takut untuk melaporkannya ke call center 137 / sms 081237373737 atau langsung ke Kantor Ombudsman RI yang tersebar di setiap ibukota provinsi.

(Baca: Jelang UN, Ratusan Siswa UN di Kendal Gelar Istigasah)

"Kami berharap pelaksanaan ujian 2017 ini akan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan terhindar dari kesalahan serta penyimpangan yang merugikan siswa didik peserta ujian," kata Ninik.

Adapun jadwal penyelenggaraan ujian kelulusan siswa, yakni sebagai berikut:

Tanggal 3 sampai 6 April 2017, UN/UNBK untuk tingkat SMK
Tanggal 10 sampai 13 April 2017, UN/UNBK tingkat SMA

Tanggal 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017, UN/UNBK tingkat SMP/MTs gelombang 1  
Tanggal 8, 9, 10, 16 Mei 2017, UN/UNBK tigkat SMP/MTs gelombang II

Tanggal 20 hingga 23 Maret 2017, USBN tingkat SMA/SMK sederajat. - Tanggal 17 hingga19 April 2017, USBN tingkat SMP Sederajat.

Kompas TV Peraturan Baru Pemilihan Mata Pelajaran Ujian Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com