Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki: Semoga Alfian Tanjung Dapat Hidayah...

Kompas.com - 09/03/2017, 06:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki merespons santai pernyataan Alfian Tanjung yang mengaku memiliki bukti keterlibatan dirinya sebagai kader Partai Komunis Indonesia (PKI).

Teten mempersilakan dosen Universitas Muhammadiyah Prof. DR Hamka itu untuk membuka bukti yang menunjukkan bahwa ia adalah kader PKI.

"Silakan saja dibuka. Kalau punya bukti apa pun, silakan saja," ujar Teten, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (8/3/2017) malam.

Teten menegaskan bahwa rekam jejaknya selama ini terbuka.

Semua orang dapat dengan mudah mengetahui karir serta apa yang telah dilakukannya, baik di luar pemerintahan atau di dalam lingkaran pemerintahan.

(Baca: Sebut Teten Kader PKI, Alfian Tanjung Berani Buktikan Tuduhannya)

Teten tak mengkhawatirkan pernyataan Alfian.

"Track record saya, saya kira terbuka dari mulai saya muda, menjadi aktivis, sampai sekarang, banyak yang tahu dan tidak ada yang ditutup-tutupi," lanjut dia.

Hidayah

Lebih jauh, Teten berharap agar Alfian tidak terus menyebarkan kabar bohong kepada masyarakat.

"Semoga Alfian dapat hidayah. Tidak terus-terusan memfitnah," ujar dia.

Soal proses hukumnya sendiri, Teten mengakui, laporan yang pernah dia layangkan ke Bareskrim Polri, telah ditindaklanjuti.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, laporan itu dialihkan Bareskrim Polri ke Polda Metro.

Teten juga enggan mengomentari proses hukum yang saat ini masih berjalan.

(Baca: Tak Terima Disebut PKI, Teten Masduki Adukan Dosen ke Polisi)

"Kami serahkan saja ke polisi. Ini kan urusan pidana. Kami sudah beri somasi, kasih kesempatan dia untuk minta maaf karena saya menduga dia mendapat informasi yang salam, tidak ada respons. Jadi ya kita serahkan ke proses hukum saja," ujar Teten.

Sebelumnya, Alfian mengaku, siap mempertanggungjawabkan tuduhannya ke Teten bahwa Teten adalah kader PKI.

Ia melontarkan tuduhannya terhadap Teten saat memberikan ceramah di hadapan jemaah masjid.

"Siap bisa. PKI bangkit itu the real is come back," ujar Alfian, ketika ditemui wartawan di Kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).

Namun, ketika ditanya apa bukti keterlibatan Teten dalam PKI yang dia miliki, Alfian tidak mau mengungkapkannya.

"(Data-data) itu off the record," ujar dia.

Atas tuduhan itu, Teten sudah melayangkan somasi. Namun, Alfian tidak kunjung meresponsnya.

Akhirnya, Teten melaporkan Alfian ke Piket Siaga Bareskrim Polri melalui salah seorang kuasa hukumnya, Ifdal Kasim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com