Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Megawati, Istri PM Malaysia Disuguhi Pempek, Sate dan Mie Ayam

Kompas.com - 07/03/2017, 16:19 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Yang Mulia Datin Paduka Seri Rosmah Mansor disuguhi berbagai macam makanan dan minuman khas Indonesia saat berkunjung ke kediaman pribadi Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).

Pempek Palembang, sate, mie ayam hingga es kelapa muda menjadi suguhan dalam pertemuan tersebut.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menuturkan bahwa pertemuan selama dua jam itu berlangsung santai dan hangat.

"Baru saja kami berbincang secara santai. Bu Mega menghidangkan makanan khas Indonesia. Ada pempek, sate padang, mie ayam, yang mana alhamdullilah Ibu Datin sangat menyukai hidangan tersebut. Juga es kepala muda khas Indonesia," ujar Puan seusai pertemuan.

Hangatnya pertemuan sudah terlihat sejak mobil Kedutaan Besar Malaysia yang ditumpangi Rosmah memasuki halaman rumah.

Megawati berdiri di teras rumah untuk menyambut tamu kehormatannya itu. Mereka pun saling mengucap salam sambil mencium pipi kiri dan kanan.

Wartawan yang hadir untuk meliput pertemuan itu diperbolehkan masuk ke area pertemuan untuk sekadar mengambil gambar dan menyaksikan suasana pertemuan selama beberapa saat.

Keduanya nampak santai berbincang di ruang tamu didampingi istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla dan lima menteri perempuan dari Kabinet Kerja.

Pertemuan dibuka oleh Puan dengan memperkenalkan empat menteri yang hadir, yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.

Menurut Puan, Megawati dan Rosmah Mansor banyak bertukar pikiran mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan isu pemberdayaan perempuan dan upaya mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga.

Rosmah banyak memaparkan ide-ide yang akan diwujudkan bersama antara kedua negara. Rosmah sempat mengungkapkan harapannya terhadap kemajuan kaum perempuan.

Dia ingin kaum perempuan bisa bekerja sama dalam mengatasi segala permasalahan yang dihadapi kaum perempuan.

"Kenapa yang diundang adalah menteri-menteri perempuan karena memang hari ini Ibu Datin menceritakan pengalamannya sebagai istri dari PM Najib. Alhamdulilah pertemuan bisa dilangsungkan secara hangat," ucap Puan.

Pada kesempatan itu juga, secara khusus Rosmah mengundang Megawati untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar tentang pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Seminar tersebut akan diselenggarakan pada 13-14 Maret 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Saya telah menjemput Ibu Megawati untul hadir ke seminar berkaitan dengan sexual abuse. Saya ucapkan terima kasih karena Ibu Megawati telah sudi hadir dan akan memberikan ucap utama di seminar," kata Rosmah.

Usai memberikan keterangan kepada wartawan di halaman depan rumah, Rosmah bertolak dari kediaman Megawati sekitar pukul 13.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com