Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mlarat ning Ningrat"

Kompas.com - 03/03/2017, 21:05 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Dengan maksud terus menggali legacy, warisan tidak dalam arti materi, diselenggarakan Forum Mangunwijaya XII di Yogyakarta, 11 Februari lalu, dengan topik "Gerakan Sosial Romo Mangun".

Diskusi terbatas diikuti 18 peserta, lima di antaranya narasumber, yaitu Ignatius Haryanto, Y Suyatno Hadiatmadja Pr, Faruk HT, Damairia Pakpahan, dan Francis Wahono.

Diskusi sehari itu, di antaranya, menyimpulkan, lewat berbagai cara Yusuf Bilyarta Mangunwijaya (1929-1999)-Romo Mangun-melakukan gerakan sosial (social movement) dalam konteks humanisasi, penghargaan manusia sesuai harkat dan martabatnya.

Mlarat ning ningrat (miskin tetapi bermartabat), mengutip frasa yang melekat dengan sosoknya.

Gerakan sosial Romo Mangun tidak bisa ditempatkan dalam konsep gerakan sosial sebagai tindakan kolektif (collective action) yang bertujuan meningkatkan status, kekuasaan, atau pengaruh.

Gerakan sosial Romo Mangun lebih sebagai upaya mencapai tujuan lewat tindakan yang menentang status quo, wewenang dan budaya yang sudah mapan.

Yang dibangun adalah perilaku kolektif (collective behavior), sesuatu yang justru dalam konsep gerakan sosial dibedakan, bahkan dipertentangkan.

Dalam gerakan sosial Romo Mangun, tindakan kolektif dan perilaku kolektif berkembang bersama, menyatu, dan memperkaya dengan tujuan utama kebaikan bersama (bonum commune), bukan kepentingan sendiri (self-interest).

Tidak terjebak dalam konsep-konsep gerakan sosial klasik, neoklasik, dan baru, gerakan sosial Romo Mangun disederhanakan.

Bersamaan waktu di masa aktivitasnya, sedang populer Teologi Pembebasan (Gustavo Gutierrez, 1973), metodologi berteologi yang berangkat dari realitas masyarakat, secara konseptual berbeda, tetapi dalam maksud dan praktik mirip.

Romo Mangun memakai istilah Teologi Pemerdekaan. Manusia menjadi merdeka, menjadi diri sendiri yang potensial berseberangan dengan dominasi kekuasaan rezim yang represif di masanya.

Gerakan sosial Romo Mangun adalah gerakan kemanusiaan, gerakan ide, gerakan moral, gerakan kerakyatan, dan gerakan kebudayaan, demikian Ferry A Timur, orang yang bertahun-tahun menyelisik aktivitas Romo Mangun, utamanya di laboratorium Dinamika Edukasi Dasar (DED), Mangunan, Kalasan.

Cara berpikir lateral thinking (berpikir nggiwar) Romo Mangun selalu out of the box, keluar dari arus utama dan umum, sehingga sering memberi kesan nyeleneh (aneh).

Lewat berbagai cara, masyarakat miskin, tertindas, dan terpinggirkan diajak, dimotivasi, dan dibantu memperbaiki kehidupannya dengan cara yang bermartabat.

Kalaupun ada sedikit bau politik sesuai dengan ciri khas gerakan sosial (Sidney Tarrow, 1998), Romo Mangun tidak menempatkan politik dalam arti mencari dan memperbesar kekuasaan (Niccolo Machiavelli, abad XVI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com