Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Tawa Jokowi dan WNI di Australia

Kompas.com - 27/02/2017, 08:36 WIB

(Baca: Diplomasi Jalan Pagi ala Presiden Jokowi dan PM Turnbull)

Di samping itu, Jokowi memamerkan pencapaian pembangunan infrastruktur di berbagai daerah yang saat ini sedang digeber.

"Kalau (hanya) tergantung pada APBN, ya sampai kiamat tak akan selesai, padahal rakyat butuh. Provinsi butuh pelabuhan, airport, jalan tol. Kalau kita mengandalkan dari APBN, enggak akan kita miliki sampai... (Jokowi sempat terhenti, terdengar sahutan dari arah penonton, 'Lebaran kuda'). Saya enggak ngomong itu," ujar Jokowi. Penonton riuh tertawa.

Presiden juga bicara soal optimisme pembangunan pembangkit listrik 35.000 watt. 

Menurut Jokowi, selama 71 tahun merdeka, Indonesia hanya memiliki pembangkit listrik dengan daya 53.000 megawatt. Pemerintahannya saat ini sedang mengupayakan pembangunan 35.000 megawatt dalam jangka waktu lima tahun.

"Banyak yang bilang enggak mungkin," kata Jokowi.

(Baca: Ini Hasil Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi-PM Australia)

Namun, sambung mantan Gubernur DKI Jakarta ini, jika pada akhirnya tak mencapai angka 35.000, semisal tuntas di 25.000 megawatt, itu pun sebuah loncatan yang terbilang luar biasa.

"Saya meyakini di atas itu masih bisa. Ini kita masih punya waktu 2,5 tahun lebih," tutur Presiden.

Kedatangan Jokowi ke gedung tersebut disambut meriah. Banyak di antara mereka yang datang ingin menyalami Presiden dan berfoto bersama. Kepulangannya pun demikian. Para WNI berdesakan ingin berfoto bersama Kepala Negara. 

Menurut Nadjib, warga yang datang ke tempat pertemuan itu tidak hanya berasal dari Sydney, tetapi juga ada dari Canberra, Melbourne, Wolongong, Brisbane, dan kota-kota lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com