Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertunda, Blanko E-KTP Baru Akan Tersedia Bulan Maret

Kompas.com - 24/02/2017, 14:28 WIB
Kompas TV Dalam konferensi persnya, Direktur Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullah menyampaikan hasil investigasi yang dilakukan oleh Kemendagri. Hasilnya dari 36 KTP palsu dari Kamboja, 16 KTP masih terbaca oleh sistem dan 20 lainnya sudah tidak terbaca. Diduga KTP palsu ini diambil dari KTP asli yang sudah tidak berlaku lalu dicetak dengan identitas yang berbeda. Sebelumnya, petugas bea dan cukai mengungkap adanya pengiriman 36 KTP palsu dari Kamboja. Bea cukai memastikan KTP palsu yang dikirim dengan jasa ekspedisi dari Kamboja, melalui Bandara Soekarno-Hatta itu hanya berjumlah 36 buah. KTP palsu ini dimasukkan ke kotak kecil bersama 32 NPWP, 1 ATM, dan buku tabungan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil Kemendagri) optimis blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP elektronik) tersedia pada Maret mendatang.

“Insya allah pada minggu ketiga bulan Maret diperkirakan blanko KTP el sudah tersedia,” ungkap Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Kamis (23/2).

Penundaan ketersediaan blanko KTP elektronik ini disebabkan tidak adanya perusahaan yang lulus uji teknis. Menurut Zudan, untuk memenuhi target tersebut, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kemendagri telah melakukan pelelangan ulang sejak 16 Februari lalu.

Sebelumnya, lelang yang dilakukan untuk penyediaan tujuh juta lembar blanko e-KTP gagal.

Akibatnya, pengadaan blanko yang semula dijadwal tersedia akhir Februari harus mundur sekitar tiga minggu.

"Jadi sesuai jadwal, lelang kembali dibuka pada 16 Februari. Maka penetapan pemenang lelang 8 Maret. Dengan demikian, pada Minggu ketiga Maret, diperkirakan blanko KTP elektronik sudah tersedia," tutur Zudan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com