Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Vs Anies Masuk Putaran Kedua, Sikap Kesatria Agus, dan Jupe yang Gagal Memilih

Kompas.com - 16/02/2017, 07:24 WIB

Seperti diberitakan, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan Agus dan cawagub pasangannya, Sylviana Murni, di posisi paling bawah dengan persentase paling kecil.

Bagi Agus, Pilkada DKI 2017 adalah sebuah kompetisi. Menurut Agus, dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah.

Berita selengkapnya di sini. 

 

4. "Quick Count" JSI: Pilkada Bekasi, Saduddin-Ahmad Dhani Kalah dari Petahana

Lembaga survei dari Jaringan Survei Indonesia (JSI) menyatakan bahwa calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmadja, mengungguli empat pasangan calon lainnya dalam Pilkada Bekasi 2017.

Hasil quick count lembaga tersebut menunjukkan, pasangan nomor urut 5 ini memperoleh 42 persen suara.

Menurut survei JSI, pasangan Saduddin-Ahmad Dhani sementara memperoleh 25 persen suara, pasangan independen Obon Tabroni-Bambang Sumaryana dengan perolehan 15 persen. Kemudian Meliana Kartika Kadir-Abdul Kholik sebesar 9 persen dan pasangan Iin Farihin-KH Mahmud sebesar 6 persen.

Supervisor JSI, Adiyaksa Norman mengatakan, kemenangan Neneng berdasarkan sampling terhadap 230 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Adapun metode yang digunakan adalah sampling random atau sampel acak.

Baca selengkapnya di sini. 

 

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Julia Perez memberikan keterangan pers di RSCM, Jakarta, Rabu (15/2/2017). Julia Perez alias Jupe, gagal menggunakan hak suaranya di TPS 15 karena tidak memiliki surat pindah memilih atau formulir A5 karena belum terdaftar sebelumnya di kelurahan TPS 15.
5. Gagal Mencoblos, Julia Perez Menangis

Air mata pembawa acara dan penyanyi dangdut, Julia Perez alias Jupe, tumpah saat sedang menjelaskan penyebab ia gagal menggunakan hak suaranya dalam Pilkada DKI hari ini, Rabu (15/2/2017).

Untuk diketahui, karena sedang dirawat ia terpaksa harus mencoblos di TPS 15 yang bertempat di lobi gedung A, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Jupe yang duduk di kursi roda dengan infus di tangan kanannya, terdiam dulu beberapa saat sambil menundukkan kepala, kemudian melanjutkan omongannya.

"Sedihnya tuh pas tadi saya telepon, ada yang bilang 'kenapa enggak urus dari kemarin-kemarin minta A5?'. Hah? Saya sakit, baru masuk. Mana saya tahu saya bakal masuk rumah sakit, ini kan dadakan," ujarnya di sela isakan tangisnya.

Baca selengkapnya di sini. 

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com