JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Dede Yusuf mengklaim, partainya menemukan sejumlah kecurangan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Dede, kecurangan terjadi di beberapa wilayah DKI Jakarta, antara lain Cakung, Pluit, dan Kelapa Gading.
"Sudah ada yang masuk tetapi belum kami kumpulkan. Di grup kami sudah lihat beberapa daerah. Ada di wilayah Cakung, Pluit, dan Kelapa Gading," ujar Dede, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).
Selain itu, lanjut Dede, ada pula informasi mengenai kampanye hitam terhadap pasangan Agus-Sylvi.
Meski demikian, Dede mengaku optimistis pasangan Agus-Sylvi bisa memenangi pertarungan di Pilkada DKI Jakarta.
"Yang menyebarkan isu atas nama pasangan kami pun ada juga. Jadi ini semua masih disusun. Tapi harus optimistis, yakin dong. Harus yakin masuk putaran kedua," ujar dia.
Berdasarkan hasil sementara hitung cepat Litbang Kompas untuk Pilkada DKI Jakarta, pada pukul 16.29 WIB, pasangan Agus-Sylvi menempati posisi ketiga dengan perolehan suara 17,43 persen.
Sementara itu posisi pertama ditempati oleh pasangan Basuki-Djarot sebesar 42,65 persen, dan Anies-Sandi di posisi kedua dengan 39,99 persen.
Total suara yang masuk sebesat 68,50 persen.