Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Tanya Kader PDI-P soal Kesanggupan Menangi Pilkada Babel

Kompas.com - 09/02/2017, 18:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BANGKA, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta semua kader PDI Perjuangan di Provinsi Bangka Belitung untuk bekerja keras memenangkan Rustam Effendy-Irwansyah.

Rustam Effendy-Irwansyah akan bersaing dengan tiga pasang calon kepala daerah lain dalam Pilkada Bangka Belitung.

"Menangkan Rustam sama Irwanysah, sanggup?" kata Megawati saat Rapat Koordinasi Tiga Pilar PDI Perjuangan di Hotel Novotel, Bangka, Kamis (9/2/2017).

"Sanggup," demikian pekik ribuan kader PDI Perjuangan yang hadir.

Setidaknya, tak kurang dari 3.000 kader PDI Perjuangan yang menghadiri rapat koordinasi tersebut. Rapat itu juga diikuti oleh Wasekjen PDI-P Eriko Sotarduga dan Wakil Bendahara Umum yang juga Plt Ketua DPD PDI-P Provinsi Bangka Belitung, Rudiyanto Tjen.

Untuk diketahui, jumlah nama dalam daftar pemilih tetap pada pilkada kali ini sebanyak 915.853 orang.

Sementara itu, untuk memenangi pemilihan tersebut, Mega mengatakan, calon nomor pemilihan dua ini harus mengantongi paling tidak 260.000 suara.

"Jadi, sanggup apa tidak?" tanya Presiden kelima RI itu.

"Sanggup," ujar kader PDI-P.

Selain sepasang calon tersebut, tiga pasang calon lain yang juga akan bertarung adalah Yusron Ihza-Yusroni Yazid, Hidayat Arsani-Sukirman, dan Erzaldi-Fatah.

Pilkada serentak tahap kedua akan digelar pada 15 Februari 2017. Ada 101 daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan tersebut, terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.

Selain Bangka Belitung, enam provinsi lainnya adalah Aceh, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Kompas TV Ingin Pilkada Makin Mutakhir, Kemendagri Adakan Rakornas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com