JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sering membuat heboh dunia maya. Bukan hanya soal kebijakan-kebijakannya, baik yang dinilai positif hingga yang kontroversial, publik juga sering dibuat heboh oleh barang-barang yang dikenakan Presiden. Bahkan, yang kecil dan terkesan remeh temeh.
Berikut catatan pemberitaan Kompas.com tentang kehebohan-kehebohan yang dibuat Jokowi :
Presiden gaul. Demikian persepsi publik yang tergambar di dunia maya merespons foto Jokowi mengenakan jaket bomber di atas kapal perang.
Presiden memang pertama kali tampak mengenakan jaket bomber pada 23 Juni 2016.
Kala itu, Presiden kunjungan kerja ke Natuna dengan menaiki salah satu kapal perang Indonesia.
Namun, jaket yang juga menjadi trend dunia setelah dipakai musisi Kanye West dan mantan pesepak bola David Beckham itu merupakan buatan TNI AL.
Semua menteri yang turut serta dalam kunjungan kerja itu juga menggunakan jaket yang sama.
Puncak perbincangan di dunia maya kemudian terjadi setelah Jokowi kembali mengenakan jaket bomber pada 4 November 2016.
Saat itu, Presiden sedang menggelar konferensi pers terkait aksi unjuk rasa berujung rusuh di depan Istana. Belakangan terungkap, merk jaket tersebut yakni Zara seharga Rp 899.000. Jaket itu milik putra bungsu Jokowi, Kesang Pangarep.
2. Payung biru
Jokowi hendak melaksanakan shalat Jumat di lapangan Silang Monas beserta pengunjuk rasa yang menuntut penangkapan tersangka dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Bukan hanya persistiwa kedatangan Jokowi yang membuat heboh.
Namun, payung biru yang ia pegang di tangan kanannya juga sama membuat hebohnya di masyarakat. Netizen, khususnya.
Belakangan diketahui bahwa payung itu merupakan inventaris Sekretariat Kepresidenan.
Payung itu biasanya diletakkan di setiap mobil, mulai dari mobil Presiden hingga mobil Paspampres.
Payung biru bertangkai kayu itu sudah ada di Istana sebelum Jokowi menjadi Presiden. Jokowi hanya memanfaatkan payung yang sudah ada.
3. Sarung
Pertama, yakni saat Presiden menikmati matahari pertama yang terbit pada 2016 di Raja Ampat, Papua. Pagi itu, Presiden mengenakan kemeja putih lengan panjang beserta sarung tampak duduk menghadap ke matahari terbit.
Pada 8 Januari 2017, busana Presiden Jokowi kembali menuai perbincangan hangat. Khususnya di dunia maya.
Presiden mengenakan sarung merah muda, dipadu kemeja putih dan jas hitam. Peci hitam juga tersemat di kepalanya.
Uniknya, busana itu dikenakan saat Presiden hendak menaiki pesawat kepresidenan.
Presiden, saat itu, hendak mengunjungi salah satu pesantren di Pekalongan, Jawa Tengah untuk memperingati Maulid Nabi.
4. Sandal diskonan
Salah satu juga membuat heboh adalah saat Presiden Jokowi blusukan ke mal Balikpapan di sela kunjungan kerjanya pada 15 Desember 2016. Di sana, Jokowi tergiur oleh sebuah sandal biru tua merk Fladeo yang mendapat potongan diskon Rp 70 persen.
"Mampir ke Balikpapan Superblock beli sandal. Lumayan dapat diskon jadi Rp 119 ribu. Produk Indonesia bagus kualitasnya," demikian ungkap Jokowi melalui akun Twitter-nya seusai membeli.
Belakangan, orang banyak memburu sandal itu. Produsen sandal yang merupakan perusahaan dalam negeri itu sampai-sampai turut berkicau di akun Twitternya.
"Jokowi effect udah terasa, 'sandal Jokowi' mulai ramai diburu konsumen..Makasih banyak pak @jokowi," demikian tweet sang produsen yang disertai #sandaljokowi, #fladeo dan #fladeoshoes.
***
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, apapun yang dilakukan Presiden dan membuat heboh di dunia maya bukanlah hasil perencanaan. Hal itu spontan dilakukan Presiden.
"Beliau spontan saja," ujar Djumala kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Lain padang, lain pula ilalang. Lain rezim, lain pula gaya sang pemimpin. Kehebohan-kehebohan itu seakan memberi warna tersendiri bagi dinamika pemerintahan Jokowi yang baru berjalan dua tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.