Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Tegaskan Pentingnya Literasi Digital

Kompas.com - 03/02/2017, 10:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendorong masyarakat untuk melek literasi digital. Dengan demikian, internet dapat menjadi sarana yang positif bagi masyarakat.

"Penekanannya bukan hanya 'apa' atau 'bagaimana' alat-alat teknologi informasi dan komunikasi, internet, media sosial itu digunakan, tetapi 'untuk apa?'. Itu yang terpenting," ujar Muhadjir melalui siaran pers, Jumat (3/2/2017).

Muhadjir siap untuk terlibat dalam pelaksanaan literasi digital. Ia juga siap bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan itu.

Muhadjir mengakui, dunia maya saat ini semakin dipenuhi konten berbau berita bohong, ujaran kebencian dan radikalisme, bahkan praktik-praktik penipuan.

Keberadaan konten negatif yang merusak ekosistem digital saat ini, lanjut Muhadjir, hanya bisa ditangkal dengan membangun kesadaran masing-masing individu.

Harapannya agar publik dapat menghadirkan konten-konten positif yang mendorong produktivitas.

"Masyarakat jangan apatis dan harus bergerak bersama membangun literasi digital. Melek media merupakan salah satu pencapaian di dunia pendidikan dan kebudayaan," ujar Muhadjir.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan, banyak yang mengatakan bahwa pemblokiran situs karena kontennya bermuatan negatif merupakan keberhasilan. Rudiantara menganggap, hal itu salah.

Keberhasilan yang sesungguhnya adalah terletak pada pembangunan kesadaran pengguna internet untuk menggunakannya secara positif.

"Penyelesaiannya tidak bisa hanya dari sisi teknologi saja," ujar dia.

Oleh sebab itu, Rudiantara berharap komunitas-komunitas digital turut mendukung pemerintah dalam hal mewujudkan masyarakat yang melek literasi digital.

Kompas TV Terbatasnya Minat Baca & Literasi di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com