Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Donald Trump di Mata Yasonna Laoly

Kompas.com - 28/01/2017, 16:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pidato acara perayaan Natal di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, sang menteri Yasonna Laoly menyinggung sosok Presiden AS Donald Trump yang dinilai kontroversial.

"Donald Trump dengan segala keanehannya, mengeksploitasi hal-hal yang dapat menistakan kebersamaan, kita khawatir, dunia ini akan jadi apa?" ujar Yasonna, Sabtu (28/1/2017).

Berkaca dari aksi Trump yang seringkali mengundang gejolak di masyarakat, Yasonna menyebut, Indonesia saat ini juga sedang mengalami hal yang serupa.

Indonesia 'digoyang' isu intoleransi. Namun, Yasonna yakin dengan terus berpegang pada dasar-dasar negara dan mengutamakan persatuan kesatuan, 'badai' itu dapat dilalui.

"Saya percaya, kita di Indonesia, bila kita bersama-sama di dalam menjaga keutuhan, kita akan menjadi bangsa yang kuat dan tangguh," ujar Yasona.

Yasonna menegaskan, Indonesia memang terdiri dari bermacam-macam suku, bahasa, ras, golongan dan agama.

Namun, jangan menjadikan perbedaan itu sebagai alasan untuk saling menjatuhkan. Keberagaman itu, lanjut Yasonna, harus terus dijaga serta dijadikan kekuatan.

"Kita beragama menurut kepercayaan kita masing-masing. Kita menyembah Tuhan dengan cara dan agama kita masing-masing. Tapi dalam kegiatan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, mari kita menyatukan diri untuk merawat kebersamaan," ujar dia.

Kompas TV Presiden Minta Pelaku Intoleransi Ditindak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com