Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kompas" Raih Penghargaan Pelopor Jurnalisme Humanisme Kebangsaan

Kompas.com - 14/01/2017, 09:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2017 akan memberikan Penghargaan Kepeloporan di Bidang Media kepada sejumlah media dan insan media terpilih dalam acara puncak HPN yang diselenggarakan pada 9 Februari 2017 di Ambon.

”Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi dan pengakuan komponen pers nasional kepada kiprah baik media pers nasional dan insannya selama ini," kata Margiono, Penanggung Jawab HPN, Kamis (12/1/2017).

Harian Kompas mendapat penghargaan sebagai media yang memelopori jurnalisme kategori humanisme kebangsaan.

Penganugerahan penghargaan itu akan dilaksanakan pada acara puncak HPN 2017 di ibu kota Provinsi Maluku.

Sebuah tim kecil yang ditunjuk Panpus HPN telah memilih sejumlah media pers dan insannya yang dinilai pantas menerima penghargaan yang baru dimulai tahun ini.

Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari PWI.

“Pengakuan itu menunjukkan bahwa jurnalisme harian Kompas mengenai Tanah Air yang mewujud dalam berbagai ekspedisi bertema keindonesiaan mendapat pengakuan dari pihak luar,” kata Budiman.

Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama memang mendorong tim editorial Kompas untuk memusatkan perhatiannya pada isu kemanusiaan dan keindonesiaan. 

Kebijakan itu kemudian diwujudkan harian Kompas dalam sejumlah ekspedisi, seperti Ekspedisi Cincin Api, Ekspedisi Kuliner, Selisik Batik, Susur Selatan Jawa, Anyer-Panarukan, serta berbagai penjelajahan, termasuk Jelajah Sepeda Sabang-Merauke.

Penghargaan Kepeloporan di Bidang Media Pers adalah penghargaan yang diberikan Panpus HPN 2017 kepada media massa dan insan pers terpilih, yakni media pers dan insannya yang selama ini dengan visi misinya, kegigihan, konsistensi, dan kreativitas insannya telah memelopori hidup dan berkembangnya isi media yang menjalankan fungsi pers dengan baik.

Harian Kompas terpilih sebagai penerima penghargaan kepoloporan dalam kategori Humanisme Kebangsaan.

Majalah berita Tempo terpilih sebagai penerima penghargaan kepeloporan dalam kategori Jurnalisme Investigasi.

Radio Suara Surabaya terpilih sebagai penerima penghargaan kepeloporan dalam kategori Jurnalisme Warga, majalah Femina terpilih sebagai penerima penghargaan kepeloporan dalam kategori Majalah Wanita.

Lalu, Budiono Dharsono terpilih sebagai penerima penghargaan dalam kategori Media Siber. Peter F Gontha terpilih sebagai penerima penghargaam kepeloporan dalam kategori Berita Televisi Swasta.  Ilham Bintang-Cek dan Ricek terpillih sebagai penerima penghargaan dalam kategori Infotainmen.  Karni Ilyas--ILC terpilih sebagai penerima penghargaan kategori Talkshow Berita, dan Andy F Noya--Kick Andy terpilih sebagai penerima penghargaan kategori Talkshow Inspiratif Filantropi.

Para pemenang akan menerima sertifikat dan trofi penghargaan dalam acara silaturahim komunitas yang akan dihadiri Presiden Jokowi, para tokoh pers dan media, tokoh masyarakat dan pejabat teras Maluku, serta perwakilan komunitas media dari seluruh Indonesia.

Panitia HPN sudah memutuskan kelak akan memberikan Penghargaan Kepeloporan di Bidang Media itu setiap tahun. "Untuk memotivasi insan media agar dapat terus berkiprah lebih baik dan bermanfaat bagi publik,” kata Margiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com