JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro optimistis penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Hal ini diungkapkan Juri setelah melihat proses pencetakan surat suara pilkada Provinsi Banten yang dikerjakan oleh PT Dian Rakyat, di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
"Kami ingin pastikan bahwa tahapan dalam pengadaan logistik pilkada itu berjalan lancar sesuai dengan rencana yang dibuat oleh KPU provinsi. Dan sudah sama-sama lihat hari ini sudah mulai produksi dan tidak ada hal yang buat kami khawatir," ujar Juri.
Ia mengatakan, proses pencetakan surat suara di sejumlah daerah lainnya juga telah berjalan, yakni di Medan, Bogor, Kudus, Klaten, Makassar, Surabaya, dan Jakarta.
"Mudah-mudahan tak ada hal yang buat proses pilkada jadi terlambat. Kalau lihat jadwalnya ini tidak terlalu lama produksi surat suara," kata dia.
Meski demikian, KPU mengkhawatirkan kondisi cuaca saat pendistribusian.
KPU akan mencari strategi agar pendistribusian berjalan lancar sehingga surat suara sampai ke KPUD Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota tepat waktu dan tidak rusak.
"Tinggal KPU rancang distribusi supaya surat suara dan kebutuhan lain sampai di tempatnya tepat waktu, jumlah tepat, dan kualitas terjaga. Jangan sampai nanti surat suara karena kondisi musim hujan, distribusi, dan ganggu kualitas surat suara," kata Juri.
Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.
Ada 101 daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Adapun jumlah surat suara yang dicetak secara nasional untuk Pilkada serentak 2017 sekitar 45.591.762 lembar.
Rinciannya, yakni 22.918.568 lembar untuk pemilihan bupati atau wali kota dan 22,673,194 lembar untuk pemilihan gubernur.
Kebutuhan tinta sidik jari sebanyak 199.322 botol.
Untuk segel kotak suara sebanyak 2.093.971 keping.
Sedangkan kebutuhan hologram yang akan digunakan untuk formulir C1 sekitar 330.627 keping.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.