Baca selengkapnya di sini.
7. Selama 400 Tahun, Penduduk Bermuda Panen Air dengan Cara Ini
Pulau Atlantik Utara di Bermuda tidak memiliki mata air, sungai atau danau air tawar. Jadi bagaimana manusia bisa menetap dan hidup di sana?
Rahasianya adalah dalam desain rumah mereka. Khususnya, atap bertingkat yang masih digunakan 400 tahun sejak pertama kali diperkenalkan.
Pengunjung yang datang ke Bermuda akan merasakan langsung suasana seperti di rumah, bahkan jika cuaca jauh lebih hangat dan cerah dari kawasan mana pun.
Sebanyak 60.000 penduduk di pulau tersebut tinggal di pondok kapur yang dicat dalam warna pastel berdesain lebih akrab ketimbang kota-kota atau desa Inggris.
Tapi mengapa atap putih? Dengan tingkatan seperti tangga?
Baca selengkapnya di sini.
8. Mengintip Isi Bus Tingkat ala Pesawat Rute Solo-Jakarta
Putera Mulya mendatangkan bus tingkat langsung dari Swedia untuk dipakai pada trayek Wonogiri-Solo-Jakarta dan rute sebaliknya.
"Mulai melayani penumpang besok, Minggu (25/12/2016)," kata Direktur PT Putera Mulya Sejahtera, PH Soegiyono, Jumat (23/12/2016), di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Bus dua tingkat ini merupakan bus tingkat pertama di Pulau Jawa yang menghubungkan antarkota antarprovinsi. Bus berwarna putih coklat ini bisa menampung total 44 penumpang.
Baca selengkapnya di sini.
9. Lahir pada 25 Desember, Pria Ini Diberi Nama "Slamet Hari Natal"
Karena lahir bertepatan dengan perayaan Natal, yakni pada 25 Desember 1962, ia lantas diberi nama Slamet Hari Natal.
"Iya, itu benar nama saya," katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/12/2016).
Begitu juga dengan yang tertera pada KTP dan kartu keluarga miliknya. Di situ tertulis nama "Slamet Hari Natal".
"Sebenarnya, Selamat Hari Natal, tetapi karena orang Jawa, jadinya Slamet. Terus di KTP juga tertulis begitu," ujarnya.
Ia menceritakan awal mula orangtuanya memberi nama Slamet Hari Natal. Ketika itu, ia dilahirkan di rumah Akas Kiyo, seorang bidan di Desa Kebonsari, Tumpang.
Baca selangkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.