Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Uang Baru di Pasuruan, Misbakhun Ditanya soal Mirip Yuan

Kompas.com - 23/12/2016, 21:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR Mukhammad Misbakhun melakukan sosialisasi uang rupiah NKRI desain baru di Pasuruan.

Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan reses dirinya di daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo. 

"Pada reses ini, kami sudah melakukan sosialisasi pentingnya redenominasi ke para pemangku kepentingan masyarakat Pasuruan dan Probolinggo. Dan redenominasi harus diawali dengan sosialiasi yang baik, benar, dan tepat," kata Misbakhun dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2016).

Pada sesi tanya-jawab, lanjut Misbakhun, muncul pertanyaan seputar mata uang baru RI yang mirip Yuan Renminbi, China.

Ia pun langsung menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar dan merupakan tudingan yang dibuat-buat.

Menurut Misbakhun, desain mata uang baru adalah karya terbaik anak bangsa yang sebelumnya telah dilakukan kajian mendalam.

"Gambar-gambar yang terpajang pada mata uang baru RI adalah representasi berbagai tokoh pahlawan yang turut menjaga keutuhan NKRI," ucap politisi Golkar ini.

(Baca: BI: Mata Uang NKRI Mirip Negara Lain Itu Wajar)

Misbakhun pun mendorong pemerintah terus melakukan sosialisasi secara masif uang baru ini ke berbagai daerah. Dengan sosialisasi yang baik, diharapkan tidak ada kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat.

"Tentunya, dengan tahap sosialisasi yang baik dan benar, bahwa redenominasi itu bukan dalam konteks mengurangi nilai uang rupiah, melainkan membuat rupiah lebih kuat di mata internasional," ucap Misbakhun.

Kompas TV Yuk, Mengenal Sosok Pelukis Uang Rupiah!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com