Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Peminat, Pemilu Diusulkan Libatkan Partisipasi Perusahaan

Kompas.com - 22/12/2016, 18:28 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Monitoring Pilkada Serentak 2017 menyebutkan, 80 persen dari 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak sepi peminat.

Untuk mengembalikan semarak pemilihan umum, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie mengusulkan sejumlah cara.

"Ada rakornas (rapat koordinasi nasional) dengan Presiden. Ada rakornis (rapat koordinasi teknis) dengan perusahaan," ujar Jimly di Kompleks Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

"Ada Corporate Political Responsibility (CPR), perusahaan ikut terlibat dalam pendidikan politik masyarakat," kata dia. 

Menurut Jimly, keterlibatan perusahaan dalam pemilu dapat membantu meningkatkan netralitas perusahaan. Perusahaan, kata dia, dapat membantu dalam pendanaan alat tulis kantor atau sosialisasi pemilu.

Jimly menuturkan, sumbangan dari perusahaan tidak terbatas pada salah satu calon dalam pemilu. Melainkan, perusahaan dapat memberikan sumbangan kepada KPU untuk sosialiasi.

"Terutama perusahaan media, bisa bantu dalam iklan di jam tayang tertentu untuk sosialiasi. Msalnya iklan di KPU dimuat di koran atau televisi, iklannya mahal, lalu dipotong biayanya, itu bentuk CPR," ujar Jimly.

Jimly melanjutkan, tangung jawab politik perusahaan tersebut masuk dalam pembahasan rancangan Undang-Undang Pemilu.

Dia pun optimistis sejumlah pengusaha akan aktif berpartisipasi, seperti halnya saat menyukseskan program pengampunan pajak.

"Saya kira kalau diminta berpartisipasi, bisa dan mau," ucap Jimly. 

Kompas TV KPU Gelar Konsolidasi Jelang Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com