Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kemenangan Petisi "Online" Sepanjang 2016

Kompas.com - 22/12/2016, 14:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Netizen bereaksi keras ketika tahu puluhan TV hasil rakitan Kusrin dibakar oleh aparat kepolisian karena tak mengantongi izin.

Seorang warga Semarang memulai petisi untuk mendukung pelaku usaha kecil seperti Kusrin.

Setelah didukung lebih dari 27.000 orang dalam waktu kurang dari seminggu, akhirnya Menteri Perindustrian Saleh Husin menanggapi petisi ini dan memberi izin usaha kepada Kusrin.

"Kusrin juga dipanggil untuk bertemu Presiden Joko Widodo untuk menerima apresiasi," ucap Usman.

4. Gloria Natapradja Hamel

Gloria terancam tak dapat mengibarkan bendera di Istana meski sudah bergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Nasional. Sebab, ayah Gloria memiliki kewarganegaraan Perancis.

Sebuah petisi pun dimulai agar Gloria tetap dapat mengibarkan bendera Merah Putih saat peringatan HUT RI di Istana.

Berkat dukungan 25.000 orang lebih, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly merespons langsung petisi itu.

"Meski tidak mengibarkan bendera, Gloria akhirnya masuk dalam pasukan penurunan bendera pada upacara 17 Agustus di Istana Negara," ucap Usman.

5. Tolak blokir Tumblr

Rencana Menkominfo untuk memblokir situs microblogging Tumblr langsung disambut protes penggunanya.

Komunitas pengguna Tumblr di Indonesia langsung memulai petisi penolakan keputusan tersebut. Langkah ini didukung hampir 14.000 orang dalam beberapa hari saja.

"Suara penolakan itu akhirnya membuat Menkominfo mencabut pemblokiran Tumblr," ucap Usman.

6. Penyu dan hiu di Watudodol

Saat sedang berlibur di Watudodol, Bayuwangi, seorang pemuda kaget mendapati hiu dan penyu dipenjara dalam jaring di tengah laut.

Rupanya, satwa dilindungi itu dijadikan atraksi untuk para turis. Pemuda itu langsung membuat petisi meminta agar penyu dan hiu itu dilepaskan.

Dalam tiga hari, petisi itu didukung hampir 5.000 orang.

"Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur langsung menanggapi dan langsung turun ke lapangan, memastikan satwa itu dilepaskan," kata Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com