Netizen bereaksi keras ketika tahu puluhan TV hasil rakitan Kusrin dibakar oleh aparat kepolisian karena tak mengantongi izin.
Seorang warga Semarang memulai petisi untuk mendukung pelaku usaha kecil seperti Kusrin.
Setelah didukung lebih dari 27.000 orang dalam waktu kurang dari seminggu, akhirnya Menteri Perindustrian Saleh Husin menanggapi petisi ini dan memberi izin usaha kepada Kusrin.
"Kusrin juga dipanggil untuk bertemu Presiden Joko Widodo untuk menerima apresiasi," ucap Usman.
4. Gloria Natapradja Hamel
Gloria terancam tak dapat mengibarkan bendera di Istana meski sudah bergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Nasional. Sebab, ayah Gloria memiliki kewarganegaraan Perancis.
Sebuah petisi pun dimulai agar Gloria tetap dapat mengibarkan bendera Merah Putih saat peringatan HUT RI di Istana.
Berkat dukungan 25.000 orang lebih, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly merespons langsung petisi itu.
"Meski tidak mengibarkan bendera, Gloria akhirnya masuk dalam pasukan penurunan bendera pada upacara 17 Agustus di Istana Negara," ucap Usman.
5. Tolak blokir Tumblr
Rencana Menkominfo untuk memblokir situs microblogging Tumblr langsung disambut protes penggunanya.
Komunitas pengguna Tumblr di Indonesia langsung memulai petisi penolakan keputusan tersebut. Langkah ini didukung hampir 14.000 orang dalam beberapa hari saja.
"Suara penolakan itu akhirnya membuat Menkominfo mencabut pemblokiran Tumblr," ucap Usman.
6. Penyu dan hiu di Watudodol
Saat sedang berlibur di Watudodol, Bayuwangi, seorang pemuda kaget mendapati hiu dan penyu dipenjara dalam jaring di tengah laut.
Rupanya, satwa dilindungi itu dijadikan atraksi untuk para turis. Pemuda itu langsung membuat petisi meminta agar penyu dan hiu itu dilepaskan.
Dalam tiga hari, petisi itu didukung hampir 5.000 orang.
"Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur langsung menanggapi dan langsung turun ke lapangan, memastikan satwa itu dilepaskan," kata Usman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.