Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih untuk Jokowi hingga Kiriman Buah "Misterius" untuk Timnas Indonesia

Kompas.com - 12/12/2016, 06:47 WIB

Meskipun dia menginginkan proses sidang dugaan penistaan agama disiarkan langsung oleh televisi seperti saat sidang tewasnya Wayan Mirna Salihin. Siaran langsung ini, lanjut Ahok, akan membuat seluruh proses hukum menjadi transparan.

Selain itu, Ahok menyebutkan, melalui sidang itu, nantinya warga akan mengetahui bahwa dirinya tidak berniat menistakan agama.

Ahok ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama karena mengutip ayat suci saat menyampaikan sambutan di hadapan warga Kepulauan Seribu.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Ahok: Saya Ingin Teman-teman Hanura Bukakan Pintu Maaf untuk Saya... 


3. Pilot Lettu Yohanes Ditemukan Tanpa Luka dalam Pondok di Sebuah Ladang

Pilot Lettu Cpn Yohanes Syahputra ditemukan warga dalam keadaan selamat setelah kecelakaan helikopter Bell 412-EP di Malinau, Kalimantan Utara.

Helikopter milik Pusat Penerbangan TNI AD tersebut jatuh pada 24 November 2016. Dari lima kru di helikopter tersebut, tiga di antaranya tewas. Satu orang lainnya, yakni pilot Lettu CPN Abdi Darmain, ditemukan selamat dalam kondisi luka. Adapun Yohanes tidak ditemukan hingga dua pekan kemudian.

Sekretaris Desa Long Sulit Kusnadi mengatakan, seorang warga bernama Doni Bernadus pertama kali menemukan Yohanes di sebuah pondok tempat beristirahat di ladang milik Kepala Desa Long Sulit Wiliam Bias, Kamis (8/12/2016) siang.

"Sampai di ladang milik Kepala Desa, dia melihat ada orang. Saat didatangi, pria ini mengaku Kapten Yohanes," kata Kusnadi seperti dikutip Tribun Kaltim.

Baca selengkapnya di sini. 


4. Buah Misterius Saat Latihan Timnas Indonesia

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl beserta jajaran staf pada semi final putaran pertama AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2016). Indonesia memang atas Vietnam dengan skor 2-1.
Tim nasional (timnas) Indonesia mendapatkan kiriman buah saat berlatih di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci Tangerang, Banten, Minggu (11/12/2016). "Hadiah" buah tersebut bukan hal yang biasa dirasakan Boaz Solossa dan kawan-kawan saat berlatih.

"Tiba-tiba banyak buah di sini. Tidak seperti biasa. Apa karena kita masuk final ya? Sebelumnya banyak yang tak acuh," kata petugas media timnas Indonesia, Bandung Saputra, seperti dikutip Antara, Minggu sore.

Menurut dia, bermacam-macam buah, mulai pisang, apel, pir, hingga jeruk, yang sudah ada di tribune itu sejak semua personel timnas masuk ke lapangan latihan. Sontak hal itu membuat beberapa ofisial timnas pun bertanya-tanya.

"Biasanya, kalaupun ada buah, kami bawa sendiri. Untuk saat ini ada kejutan. Kami pun tidak tahu siapa yang bawa ke sini," kata ofisial paling muda di timnas Merah Putih tersebut sambil tersenyum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com