Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan dari Istana Saat Momen 212...

Kompas.com - 03/12/2016, 08:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Juga ada, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Kompas.com sempat memastikan ke Jokowi langsung apa keduanya benar-benar akan menunaikan shalat Jumat di Silang Monas atau tidak.

Jokowi hanya menunjuk Monas dengan kerlingan matanya saja.

Jokowi-Kalla menerobos hujan dengan berjalan kaki. Momennya diabadikan dan menjadi viral di media sosial.

"Presiden bernyali, bukan Presiden bernyanyi," demikian tulisan dalam foto itu.

Begitu tiba di kawasan Silang Monas, massa menyambutnya dengan gema takbir.

"Presiden sudah hadir di sini bersama-sama kita untuk shalat Jumat bersama," ujar seorang pria menggunakan pengeras suara.

Massa menjawabnya dengan "Allahuakbar" berkali-kali.

Jokowi dan Kalla melaksanakan shalat Jumat di dalam tenda merah putih. Keduanya menempati barisan terdepan.

Khatib dalam shalat Jumat itu, yakni Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Shalat pun berjalan dengan sangat tertib.

Pesan Jokowi setelah shalat

Jokowi diminta naik ke panggung utama untuk berhadapan langsung dengan massa pendoa.

Berikut kutipan lengkap pesan Presiden Jokowi:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, para ulama, para kiai, para habaib, para ustaz, hadirin hadirot yang pada siang hari ini hadir.

Pertama-tama terima kasih atas doa dan dzikir yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara kita.

Allahuakbar... Allahuakbar... Allahuakbar... 

Yang kedua, saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jemaah yang hadir, tertib sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.

Allahuakbar... Allahuakbar... Allahuakbar...

Sekali lagi, terima kasih dan selamat kembali ke asalnya masing-masing, tempat tinggal masing-masing, terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com