Kemudian, kelompok 1 itu berpindah ke gedung DPR RI untuk bergabung dengan massa di sana.
"Pengakuan tersangka, mereka bergerak berkumpul di Masjid Al Fatah dari rumah masing-masinh, tidak ikut demo di siang harinya karena mereka akan memanfaatkan jika situasi rusuh," kata Boy.
(baca: Teroris di Majalengka Incar Gedung DPR, Mabes Polri, hingga Mako Brimob)
Penangkapan para pelaku dilakukan di beberapa tempat terpisah. Namun, sebagian besar dari mereka adalah warga Bogor.
Mulanya polisi menangkap satu orang yang dianggap memprovokasi massa. Kemudian, dari pengembangan diketahui keterlibatan delapan orang lainnya.
Tak hanya itu, diduga kelompok mereka juga terafiliasi ISIS. Mereka merekrut orang-orang dan memberangkatkannya ke ke Suriah dan berbaiat ke kelompok radikal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.