Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajukan Yuddy Chrisnandi, Tantowi hingga Ikrar Nusa Bhakti jadi Dubes

Kompas.com - 26/11/2016, 12:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajukan 23 nama calon duta besar kepada DPR RI.

Dari 23 orang yang diajukan, ada sejumlah nama yang sudah dikenal luas oleh publik seperti Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya hingga pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ikrar Nusa Bhakti.

Yuddy akan bertugas di Kiev, Ukranina, sementara Tantowi di Wellington, Selandia Baru dan Ikrar di Tunis, Tunisia. 

(Baca: Jokowi Benarkan Sudah Serahkan 23 Nama Calon Dubes ke DPR)

Ada juga nama dari mereka yang selama ini berkecimpung di Istana, seperti Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala (WIna, Austria) dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana (Kuala Lumpur, Malaysia).

Daftar nama 23 dubes tersebut tersebar melalui pesan singkat di kalangan wartawan sejak semalam.

Anggota Komisi I DPR Charles Honoris membenarkan saat Kompas.com menunjukkan list yang beredar tersebut.

"List tersebut memang sudah diserahkan ke DPR," kata Charles saat dikonfirmasi, Sabtu (26/11/2016).

Selanjutnya, kata Charles, Komisi I DPR akan segera menjadwalkan uji kepatutan dan kelayakan untuk ke 23 calon dubes yang dipilih oleh Jokowi.

(Baca: Komisi I DPR Segera Proses 23 Nama Calon Dubes)

Namun keputusan Komisi I hanya sekadar memberi pertimbangan kepada Jokowi. Jokowi bisa mengikuti pertimbangan Komisi I atau tidak. "Sifatnya bukan persetujuan," ucap Charles. Berikut 23 nama calon Dubes yang diajukan Jokowi ke DPR: 

Berikut 23 nama calon dubes Indonesia yang diajukan ke DPR berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com:

1. Tokyo: Arifin Tasrif
2. Athena: Ferry Adamhar
3. Bogota: Priyo Iswanto
4. Canberra: Kristiarto Legowo
5. Dili: Sahat Sitorus

6. Jenewa: Hasan Kleib
7. Kabul: Mayjen Dr. Ir. Arief Rachman
8. Kolombo: Ngurah Ardiyasa
9. Kiev: Prof Dr Yuddy Chrisnandi
10. Manama: Nur Syahrir Rahardjo

11. Roma: Esti Andayani
12. Seoul: Umar Hadi
13. Wina: Darmansjah Djumala
14. New Delhi: Arto Suryo-di-puro
15. Dhaka: Rina Soemarno

16. Amman: Andy Rachmianto
17. Bratislava: Wieke Adiwoso
18. Dar Es Salam: Prof. Radar Pardede
19. Wellington: Tantowi Yahya
20. Zagreb: Komjen (pol) Sjahroedin

21. Astana: Rachmat Pramono
22. Tunis: Ikrar Nusa Bhakti
23. Kuala Lumpur: Rusdi Kirana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com