Bidik Asia Tenggara
Selain mendapatkan medali emas pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat pada Oktober 2016, dia juga mendapatkan medali perak untuk gaya dada 100 meter dan gaya bebas untuk 50 meter.
Dia juga meraih peringkat kelima dari 13 peserta pada ASEAN Para Games Singapore 2015. "Saat itu ada 10 negara yang ikut," jelasnya.
Sehari-hari Ika berlatih di klubnya di Solo dan berlatih renang antara 5 kilometer dan 7 kilometer per hari untuk persiapan pertandingan di international, ASEAN Para Games di Malaysia, Oktober 2017.
"Kalau keluar negeri saya mewakili Indonesia. Namun, waktu di Jawa Barat, saya ikut tim dari Kalimantan Timur. (Saya) Belum pernah mewakili daerah Jawa Timur," ujar perempuan yang berambut panjang tersebut.
Dengan prestasi yang saat ini diraih, Ika ingin menujukkan bahwa mereka yang difabel juga bisa mengharumkam nama Indonesia di kancah intetnasional.
"Kami bisa berprestasi seperti atlet normal lainnya dan jadwal latihan kami juga padat sama seperti atlet normal lainnya," kata Ika.
"Walaupun masih sering dianggap sebelah mata dan kurang dihargai, tetapi saya dan teman teman juga ingin memberikan sumbangsih kepada negara," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.