Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Demokrat Sebut SBY Selalu Buka Ruang Komunikasi untuk Jokowi

Kompas.com - 18/11/2016, 14:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengapresiasi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (17/11/2016) kemarin.

Menurut Agus, itu menandakan adanya niat tulus dari para elite untuk menghadirkan situasi politik yang kondusif.

Saat ditanya bagaimana sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika nantinya diajak berkomunikasi oleh Jokowi, Agus menjawab SBY selalu terbuka untuk segala sesuatu yang tujuannya baik.

"Pak SBY ini kan negarawan. Untuk hal-hal yang tujuannya baik pasti Beliau selalu terbuka dan mendukung," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Ia juga menampik bila SBY selalu kontra dengan pemerintah. Agus mengatakan, SBY tak pernah berlebihan dalam mengkritik.

Karena itu, menurut Agus, hubungan antra Cikeas dan pihak Istana saat ini tak ada masalah.

"Biasa saja. Pak SBY enggak pernah dalam artian kritik yang berlebihan. Demokrat pada saat beri kritik, pasti kritik yang membangun, enggak mungkin hal-hal berlebihan dan enggak pada porsinya," ucap Agus.

(Baca juga: Prabowo-Jokowi Diharapkan Tidak seperti Megawati-SBY)

Agus menuturkan, kritik yang disampaikan Demokrat selama ini bertujuan untuk membangun. Sehingga, kata Agus, Demokrat tidak bermaksud menjatuhkan saat mengkritik pemerintah.

"Hal-hal terbaik bagi penyelesaian masalah bangsa dan negara harus dilakukan. Termasuk silaturahim, sangat bagus dengan siapa saja. Apalagi dengan tokoh-tokoh kenegaraan," ujar Agus.

Diketahui, Presiden Jokowi melakukan sejumlah pertemuan dengan sejumlah elite politik di Istana Negara, Kamis (17/11/2016) kemarin.

Beberapa yang diundang Jokowi ke Istana ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Namun, pertemuan dilakukan secara terpisah.

(Baca juga: Jokowi Makan Siang dengan Prabowo, Demokrat Tunggu Kabar Baik dari Istana untuk SBY)

Kompas TV Prabowo: Saya Siap Membantu Pemerintah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com