Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telusuri Rekam Jejak, Timsel KPU-Bawaslu Gandeng PPATK, BNN, dan BIN

Kompas.com - 03/11/2016, 22:36 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ramlan Surbakti mengatakan, Timsel akan melibatkan banyak pihak dalam menelusuri rekam jejak para calon anggota KPU dan Bawaslu.

"Kami akan mengajak BIN (Badan Intelijen Negara), BNN (Badan Narkotika Nasional), dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)," kata Ramlan, di Kompleks Kemendagri, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Ramlan mengatakan, Timsel akan mengajak masyarakat berpartisipasi memberi masukan terkait rekam jejak para bakal calon.

Laporan tersebut bisa dikirimkan melalui e-mail ataupun aplikasi WhatsApp.

"Nanti kami cek kualitas kebenarannya. Tidak bisa percaya langsung. Kasihan kalau rumor tanpa didukung data padahal orangnya bagus," ujar Ramlan.

Menjelang pengumuman hasil pendaftaran yang akan dilakukan pada 25 November, Ramlan mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pemantau pemilu.

Ketua Timsel Saldi Isra mengatakan, Timsel juga akan menggunakan data Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sejak tahap kedua, yaitu tes tertulis dan tes kesehatan.

"Banyak penyelenggara yang mendaftar kan bisa dicek kemungkinan pelanggaran etik dari DKPP. Kami akan buka nanti begitu masuk tahap berikutnya," ujar Saldi.

Timsel secara resmi telah menutup pendaftaran pada Kamis (3/11/2016) pukul 16.00 WIB.

Ada 512 pendaftar yang terdiri dari 304 pendaftar KPU dan 208 pendaftar Bawaslu.

Para pendaftar KPU didominasi oleh komisioner KPU di tingkat pusat hingga Kabupaten/Kota. Hal itu juga berlaku bagi pendaftaran anggota Bawaslu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com