Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rumah Prabowo, Jokowi Sebut 2019 Bisa Ada Rivalitas Lagi

Kompas.com - 31/10/2016, 16:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo berinisiatif berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Senin (31/10/2016).

Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang pernah jadi rival politik Jokowi pada Pilpres 2014.

Saat berbicara kepada wartawan, Jokowi tak membeberkan detail soal pembicaraannya dengan Prabowo.

Hanya, dia menyebut bahwa pertemuan itu dilakukan sambil makan siang, diselingi tawa. 

Jokowi mengungkap bahwa tak ada lagi rivalitas antara dia dan Prabowo. 

"Rivalitas itu hanya ada pada pilpres," kata Jokowi saat ditanya wartawan, seusai pertemuan.

(Baca: Kembali Ditemui Jokowi, Prabowo Merasa Dapat Kehormatan Besar)

Keduanya berdiri bersebelahan ketika meladeni berondongan pertanyaan wartawan.

"Itulah demokrasi," ujar Jokowi lagi.

Setelah rivalitas hebat pada pilpres, kata Jokowi, dirinya dan Prabowo bahu-membahu membangun negara. Tak hanya dari satu sisi, tetapi dari segala penjuru.

Dia kembali menekankan bahwa demokrasi tak harus bermusuhan.

Walau demikian, menurut Jokowi, rivalitas bisa kembali ke titik puncak pada 2019 nanti, saat pilpres dihelat.

"Mungkin 2019 bisa saja ada rivalitas lagi. Namun, setelah itu, bahu-membahu lagi," ujar Jokowi.

"Hal seperti ini yang saya kira disampaikan Pak Prabowo di dalam tadi sambil makan."

Prabowo, yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang khasnya yang berwarna khaki, mengangguk-angguk saat Jokowi bicara. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com