PALMERAH, KOMPAS.com – Setelah dulu pernah menyerahkan gitar dari band Metallica, Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan barang-barang yang diduga hasil gratifikasi dari sebuah perusahaan minyak asal Rusia.
Berita soal penyerahan barang ini menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca pada hari Jumat (28/10/2016) kemarin.
Berita lain yang tak kalah menarik adalah suasana Balai Kota Jakarta setelah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok cuti untuk mengikuti kampanye Pilkada. Bagaimana nasib warga yang datang mengadu?
Informasi lain yang patut disimak adalah soal akun resmi media sosial para peserta Pilkada DKI yang akan digunakan untuk berkampanye di dunia maya.
Berita selanjutnya adalah soal kembalinya WNI yang menjadi pengikut ISIS. Kedatangan mereka terus dipantau pemerintah.
Selain itu ada berita gembira dari sektor pariwisata, karena akan dibangun jalan tol antara Bawen hingga Yogyakarta untuk mempermudah akses ke Borobudur.
Berikut 5 berita kemarin yang sebaiknya Anda simak:
1. Jokowi Serahkan Hadiah ke KPK
Barang yang diduga termasuk dalam gratifikasi tersebut diberikan seusai Jokowi melakukan kunjungan kerja di Rusia.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Rusia pada 19-20 Mei 2016.
Meski demikian, hadiah-hadiah tersebut diberikan melalui pihak ketiga, Pertamina yang merupakan perusahaan minyak dalam negeri.
Adapun, barang-barang yang diterima Jokowi melalui stafnya adalah sebuah lukisan, satu set cangkir berwarna emas, dan sebuah plakat berwarna emas.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Balai Kota Tanpa Ahok
Kursi-kursi yang mengelilingi empat meja terlihat kosong. Beberapa kursi hanya digunakan wartawan untuk duduk. Tak terlihat warga yang akan mengadu permasalahannya ataupun mengantre untuk berfoto bersama gubernur.
Biasanya, Balai Kota DKI Jakarta selalu ramai dipadati oleh warga yang mengadu dan berfoto bersama Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta definitif. Namun, Basuki atau Ahok cuti untuk berkampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mulai hari ini hingga 11 Februari 2017.
Dia akan meninggalkan Balai Kota selama empat bulan. Posisi Ahok digantikan sementara oleh Sumarsono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Akun Resmi Peserta Pilkada DKI
Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta telah mendaftarkan akun resmi media sosial yang mereka gunakan untuk berkampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Akun resmi media sosial tersebut telah diumumkan KPU DKI melalui situs web www.kpujakarta.go.id.
Adapun akun resmi media sosial tersebut harus ditutup maksimal satu hari setelah masa kampanye berakhir, yakni 12 Februari 2017.
Masa kampanye dimulai sejak Jumat (28/10/2016) sampai 11 Februari 2017. Sementara itu, pemungutan suara akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.
Apakah akun resmi media sosial yang mereka gunakan? Baca berita selengkapnya di sini.
4. WNI Pengikut ISIS Pulang
Mereka pulang kampung karena terdesak operasi militer Pemerintah Irak untuk merebut Kota Mosul.
BNPT memperkirakan masih ada 400 WNI lagi yang berada di sana dan akan pulang ke Indonesia jika ISIS terus terdesak oleh pasukan Irak.
Suhardi mengakui, BNPT tidak bisa begitu saja menindak anggota ISIS yang pulang ke Indonesia. Sebab mereka hanya membawa paham ajaran ISIS, tidak melakukan tindakan teror.
BNPT, kata Suhardi, hanya dapat melakukan pengawasan terhadap pergerakan mereka.
Baca beritanya selengkapnya di sini.
5. Tol Bawen-Yogyakarta akan Dibangun
Bersama dengan Danau Toba dan Mandalika, infrastruktur konektivitas juga akan dibangun menuju Kawasan Borobudur, yakni Jalan Tol Bawen-Yogyakarta.
Menurut analisis Kementerian Pariwisata, jalan tol tersebut bisa menjadi pemicu percepatan Borobudur sebagai KSPN.
Oleh sebab itu, sebagai bentuk percepatan tersebut, studi kelayakan untuk pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta sepanjang 100 kilometer akan dilakukan pada 2017 atau setahun lebih cepat dari rencana awal.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.