Begitupula dengan sistem proporsional tertutup yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang dekat dengan pucuk pimpinan parpol.
Karena itu, Masykur menilai, parpol merupakan kunci utama dalam menentukan sistem pemilu legislatif.
Jika sistem rekrutmen parpol tak kunjung membaik, maka sistem apapun yang digunakan tetap tak menjawab masalah.
Ia meyakini, jika sistem rekrutmen parpol dilakukan secara ideologis dan kinerjanya didasarkan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, maka sistem pemilu model apapun tetap menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas.
"Makanya usulan pemerintah ini seperti orang sakit kepala, tapi obatnya buat sakit perut. Kalau mau menghasilkan anggota legislatif yang berkualitas jangan hanya sistem pemilu yang dibenahi, parpol sebagai institusi penyedia calon juga harus dibenahi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.