Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej

Kompas.com - 13/10/2016, 20:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej.

Sebagai negara sahabat, Indonesia merasa bersedih atas meninggalnya Bhumibol.

"Wapres RI M Jusuf Kalla menyampaikan ucapan bela sungkawa sedalam-dalamnya," demikian disampaikan Juru Bicara Wapres, Husain Abdullah, dalam pesan singkat, Kamis (13/10/2016).

Menurut Kalla, Bhumibol merupakan raja yang adil serta merakyat. Sehingga, ia sangat dicintai oleh seluruh rakyatnya.

Bhumibol meninggal dunia pada Kamis (13/10/2016) dalam usia 88 tahun. Informasi ini secara resmi disampaikan Istana Kerajaan Thailand, seperti dikutip Reuters.

"Pada pukul 15.52, beliau meninggal dunia dengan tenang di RS Siriraj," demikian pernyataan Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand.

(Baca: Raja Thailand Bhumibol Adulyadej Meninggal Dunia)

Raja Bhumibol, raja kesembilan dari Dinasti Chakri itu, adalah monarki paling lama berkuasa di dunia setelah resmi menduduki tahta Thailand pada 1946.

Selama 10 tahun terakhir, kondisi kesehatan raja yang sudah berkuasa selama 70 tahun itu terus menurun. Tahun ini, untuk pertama kalinya dokter meminta Raja Bhumibol "dibebaskan" dari tugas-tugas kenegaraan.

Selama berkuasa, Bhumibol menyaksikan 17 kali kudeta militer, termasuk dua kudeta dalam 10 tahun terakhir yaitu terhadap PM Thaksin Shinawatra (2006) dan PM Yingluck Shinawatra (2014).

Kemungkinan besar, posisi Bhumibol akan digantikan putra mahkota Pangeran Vajiralongkorn (64), yang merupakan putra satu-satunya hasil pernikahan Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit.

(Baca: Bhumibol, Raja Thailand yang Habiskan Masa Kecil di Luar Negeri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com