Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari "Khrisna Murti Berwajah Kaka Slank" hingga Komentar Surya Paloh, Ini Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 09/10/2016, 08:18 WIB

Berita-berita kemarin masih didominasi berbagai isu terkait politik. Beberapa berita di luar politik, misal soal kabar kemenangan tim bola voli putri Indonesia di ajang internasional, sempat mewarnai pemberitaan kemarin. Juga berita unik seperti perburuan manik-manik dan kabar seorang sopir Uber yang menggunakan nama tak jelas.

Jika Anda tak sempat mengikuti berita-berita kemarin, berikut ini 5 berita kemarin yang perlu Anda simak.

1. Putri Indonesia Taklukkan Jepang 3-0

BAIRNSDALEVOLLEYBALL.COM Ilustrasi Bola Voli
Tim putri Indonesia memetik kemenangan pada hari pertama Turnamen Internasional Bola Voli Indoor Putri Piala VTV ke-13 di Competition Hall Ha Nam, Vietnam, Sabtu (8/10/2016). Mereka mengalahkan Jepang 3-0 (25-8, 25-20, 25-16).

Aprilia Manganang dan kawan-kawan menang mudah pada set pertama. Servis dari Yolana Betha Pengestika pada set pertama hingga mendapatkan 14 poin untuk menjadikan keunggulan 14-0.

Namun, pada set kedua dan ketiga tim asuhan Rudi Iskandar mulai mendapat perlawanan dari Chinzei Gakuin High School Nagasaki, Jepang. Demikian rilis yang diterima dari PB PBVSI.

"Anak-anak mengendurkan permainan sehingga Jepang mampu bangkit dan memberikan perlawanan pada set kedua dan ketiga," kata pelatih yang juga manajer tim, Rudi Iskandar, usai pertandingan.

Ikuti berita selengkapnya di sini.


2. Uber Berhentikan Sopir "Khrisna Murti Berwajah Kaka Slank"

Nama "Bareskrim Khrisna Murti" muncul sebagai sopir di aplikasi Uber. Anehnya, foto profil yang terpasang malah menunjukkan wajah vokalis band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau kerap disapa Kaka.

Anomali itu dilaporkan netizen bernama Andre Sumual melalui akun Twitter personalnya (@AndreOPA). Andre juga melaporkan sopir telah melakukan perjalanan (on trip) tanpa menjemput penumpangnya.

"Mhn pnjelasan @Uber_IDN ttg driver UBER yg bs On Trip tanpa bnr2 ambil tamu. Gmn rekruitmennya? dlm aplikasi bernm Bareskrim Khrisna Murti," tulis Andre di akun Twitter-nya, Jumat (8/10/2016).

Tak jelas apakah dia sendiri yang mendapati sopir beridentitas palsu tersebut atau mendapat cerita dari orang lain.

Baca selengkapnya di sini.


3. Arkeolog: Manik-manik di Lahan Bekas Karet Diduga Berasal dari Zaman Megalitikum

Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati Manik manik dan beberapa barang yang ditemukan di lahan bekas tanaman karet yang diduga berasal dari masa megalitikum
Manik-manik yang diburu warga di lahan perkebunan Glenmore diduga berasal dari zaman megalitikum dan diperkirakan berusia 8.500 sebelum masehi (SM).

Hal tersebut dijelaskan Bayu Ari Wibowo, arkeolog Museum Blambangan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2016).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com