Kekecewaan adik almarhum Ustad Jeffri Al Buchori ini diungkapkan saat menerima puluhan warga yang memprotes pernyataan Basuki atau Ahok ketika mengutip ayat suci di Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.
"Ini keluhan saya sebagai WNI yang harusnya dapat perlindungan hukum. Kemarin saya melaporkan Ahok, ternyata sampai di sana dengan bla.. bla.. bla.. ditolak dengan alasan tidak membawa fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia)," kata Fajar, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Dia menjelaskan, pada Kamis (6/10/2016) kemarin, dirinya bersama tokoh agama mendatangi pelayanan masyarakat di Bareskrim Mabes Polri. Setiba di sana, ia diarahkan untuk mendatangi sebuah unit yang menangani kasus penistaan agama. Kemudian, ia disarankan untuk melengkapi laporan dengan fatwa MUI.
Baca beritanya selengkapnya di sini.
Sementara menyikapi hal itu, para pendukng Ahok juga melaporkan pengunggah video yang sudah memotong video aslinya sehingga dianggap menyesatkan. Beritanya ada di sini.
5. Terbesar, Sampah Antariksa yang Jatuh di Madura
Puing roket Falcon 9 yang jatuh di Desa Lombang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, pada Senin (26/9/2016) menjadi sampah antariksa terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, dalam konferensi pers yang digelar di Bandung pada Jumat (7/10/2016) ini.
Thomas menjelaskan, sejak berdiri, Lapan telah menemukan sampah antariksa tiga kali. Puing sisa misi antariksa pertama yang ditemukan adalah pecahan roket Rusia yang jatuh di wilayah Gorontalo pada tahun 1981.
Kedua, salah satu bagian roket Soyuz A-2 Space Launcher 4 milik CIS Rusia juga jatuh di Lampung pada 16 April 1988. Benda itu berfungsi sebagai peluncur satelit Cosmos 1938 (satelit mata-mata militer).
Sementara itu, pecahan roket CZ-3 (satelit komunikasi DHF-3) milik China menjadi benda antariksa berukuran besar ketiga yang ditemukan Lapan. Benda itu jatuh di kebun karet Desa Bukit Harapan V, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, pada 14 Oktober 2003.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.