Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Anggap Penunjukan Ruhut sebagai Jubir Ahok-Djarot Tetap Etis

Kompas.com - 05/10/2016, 13:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris menganggap tidak ada yang salah dengan penunjukan Ruhut Sitompul sebagai juru bicara tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI.

Ia menganggap, keputusan tersebut tidak melanggar etika politik, meski Ruhut masih berstatus kader Partai Demokrat.

Sedangkan di Pilgub DKI Jakarta, Demokrat bersama PPP, PKB dan PAN mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

 

(baca: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Dirilis, Ruhut dan Sophia Latjuba Jadi Jubir)

Charles mengatakan, sejak awal Ruhut secara pribadi telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Ahok-Djarot.

"Keputusan Pak Ruhut untuk menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok - Djarot itu sebuah aspirasi pribadi yang kami tampung," ujar Charles di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

(baca: Total Menangkan Ahok-Djarot, Ruhut Siap Mundur dari DPR)

Charles menambahkan, keputusan Ruhut untuk menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok - Djarot tidak berhubungan dengan posisi dia sebagai kader Demokrat.

"Karena ini murni pilihan pribadi Pak Ruhut. Saya pun ketika menghubungi Pak Ruhut tidak melalui Partai Demokrat karena ini urusannya pribadi, tidak ada masalah," lanjut Charles.

Ruhut sebelumnya mengaku kaget sekaligus terharu saat dirinya diajak bergabung dengan tim pemenangan Ahok-Djarot.

(baca: Sempat Terharu, Ini Cerita Ruhut Diajak Gabung Timses Ahok-Djarot)

Selasa (4/10/2016) siang, Ruhut dihubungi Charles. Lewat komunikasi tersebut, Charles mengatakan bahwa Drajot dan Prasetyo Edi Marsudi sebagai ketua tim pemenangan ingin bicara dengannya.

Ruhut berkisah, saat itu mereka meminta izin kepadanya untuk menjadi juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot.

Prasetyo saat itu tengah bersiap ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan daftar tim pemenangan.

(baca: Ruhut Sitompul Jadi Jubir Ahok-Djarot, Ini Komentar Demokrat)

"Mereka bilang sedang persiapan mau ke KPU. Mohon izin kami masukkan Abang jadi jurkam dan juru bicara. Apa Abang bersedia?" kata Ruhut menirukan kalimat Prasetyo saat dihubungi, Selasa malam.

"Apa aku enggak terharu? Aku kan orangnya selembut salju, aku lebih lembut lagi. Kagetlah kawan-kawan, dan aku bangga," ucapnya.

Kompas TV Ruhut Sitompul Jadi Jubir Tim Sukses Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com