Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Hermanto Tegaskan Setya Novanto Tak Bisa Jadi Ketua DPR Lagi

Kompas.com - 29/09/2016, 11:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan, Setya Novanto tak bisa lagi menjadi Ketua DPR RI meski nama baiknya telah dipulihkan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan.

Alasannya, Novanto sendiri yang memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR saat proses perkara 'Papa minta saham' diproses MKD pada 2015 lalu.

"DPR melalui MKD kan tidak ada putusan apa-apa waktu itu," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Jika Novanto ingin kembali menjadi Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin, lanjut Agus, hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Partai Golkar.

(Baca: Ridwan Bae Minta Setya Novanto Kembali Jadi Ketua DPR)

Partai Golkar bisa melakukan pergantian sesuai kewenangan yang berlaku.

Sejauh ini, lanjut Agus, Pimpinan DPR belum menerima surat dari MKD terkait pemulihan nama baik Novanto.

Namun, Agus menilai, surat tidak bisa dibawa ke Paripurna DPR RI.

Menurut dia, pemulihan nama baik cukup diumumkan MKD melalui media massa.

"Dia mengundurkan diri, bukan dipecat, enggak bisa DPR rehabilitasi," kata dia.

Ia juga menilai, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebagai pihak pelapor seharusnya mengajukan permintaan maaf di media massa untuk merehabilitasi nama Novanto.

(Baca: MKD Pulihkan Nama Baik Setya Novanto di Kasus "Papa Minta Saham")

Pengajuan pemulihan nama baik Novanto ke MKD diajukan oleh sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar.

Mereka ingin nama baik ketua umumnya dipulihkan setelah memenangi gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Namun, Anggota Fraksi Golkar Ridwan mengaku belum puas. Ia ingin agar Novanto dikembalikan posisinya sebagai Ketua DPR.

"Sebagai wujud pemulihan nama baik Pak Setya Novanto, maka MKD wajib meminta kepada partai Golkar agar Pak Setya Novanto kembali disusulkan Partai Golkar untuk menjadi Ketua DPR RI," kata Ridwan Bae saat dihubungi, Kamis (29/9/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com