Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Kalau Bu Sylvi Orang Partai, Mungkin Dia yang Jadi Cagub

Kompas.com - 28/09/2016, 17:37 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengakui bahwa Sylviana Murni yang diusung partainya sebagai calon wakil gubernur, justru lebih berpengalaman dibandingkan Agus Harimurti Yudhoyono, yang diusung menjadi calon gubernur.

Sylviana sejak 1985 sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di DKI Jakarta. Jabatan terakhirnya yakni Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata. Sementara, Agus sejak awal menghabiskan karirnya di TNI dan belum mempunyai pengalaman sedikit pun di dunia pemerintahan.

Namun, Muhaimin menegaskan, pengalaman bukan  menjadi satu-satunya yang diperhitungkan oleh partai koalisi yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Fakta bahwa Agus adalah putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, juga menjadi pertimbangan.

(Baca: Sylviana Murni, dari None Jakarta dan Kepala Satpol PP Kini Jadi Cawagub DKI)

"Kan kewenangan partai, bu Silvi bukan orang partai, Agus orang partai. Seandainya Bu Silvi anggota partai, mungkin Bu Silvi yang kita usulkan (jadi Cagub)," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (27/9/2016).

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini pun tetap meyakini komposisi duet Agus-Sylvi bisa membuahkan kemenangan. Ia optimistis pasangan ini bisa mengalahkan pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Bu Sylvi sangat panjang karirnya di birokrasi dan pemrintahan, dan akan menjadi motor utama. Sementara Agus punya kapasitas intelektual, pengalaman di berbagai negara, dan itu menjadi modal," ucap Muhaimin.

Kompas TV Siapa Cawagub DKI Pendamping Agus Yudhoyono?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com