Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg Bantah Temui Prabowo dan Dukung Anies Baswedan

Kompas.com - 28/09/2016, 14:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan, dirinya tidak pernah berkunjung ke markas Partai Gerindra, bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto atau pengurus partai tersebut.

"Tidak benar. Saya sama sekali tidak menemui apalagi berkunjung ke Pak Prabowo atau ke pengurus Gerindra yang lain," ujar Pratikno di ruangan pers Istana, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Bantahan itu menyusul pernyataan salah satu petinggi Partai Gerindra yang menyebut bahwa Pratikno mendatangi kediaman Prabowo dalam rangka mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Menurut Pratikno, sebagai pejabat negara, dirinya tidak memiliki wewenang apa-apa untuk bertemu dengan petinggi partai politik.

Apalagi pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka mendukung salah satu bakal calon kepala daerah.

"Saya sebagai pejabat negara sama sekali tidak dukung mendukung terhadap calon. Kita ini netral saja," ujar Pratikno.

(baca: Waketum Gerindra Benarkan Pratikno Temui Prabowo sebelum Penetapan Anies-Sandiaga)

Selain itu, Pratikno mengaku tidak mengenal sosok Prabowo Subianto atau petinggi partai Gerindra yang lainnya.

Ia bahkan lupa-lupa ingat, apakah selama hidup pernah bertemu dengan Prabowo Subianto atau tidak.

"Saya juga masih mengingat-ingat, apakah saya pernah bertemu beliau atau tidak. Tapi rasanya tidak. Waktu (Prabowo bertemu Jokowi) di Bogor, kebetulan saya tidak ikut mendampingi Presiden," ujar Pratikno.

Pratikno mengakui, pemberitaan bahwa dia bertemu dengan Prabowo sudah dua kali terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

(baca: Bagi Gerindra, Kedatangan Pratikno Bawa Pesan Jokowi Dukung Anies)

Saat pemberitaan pertama, pihak Kementerian Sekretaris Negara sudah membantahnya.

"Tapi masih muncul lagi dan ini saya bantah lagi bahwa itu tidak benar," ujar dia.

Pernyataan bahwa Pratikno bertemu Prabowo diungkap oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono.

Ia mengatakan, kedatangan Pratikno merupakan bentuk dukungan atas pencalonan Anies Baswedan.

 

(Baca: Istana Pastikan Presiden Jokowi Netral dalam Pilkada DKI)

Arief membantah kabar sebelumnya bahwa kedatangan Pratikno adalah untuk menghalang-halangi pencalonan Anies.

"Justru sebaliknya, kedatangan Pak Pratikno ke Kertanegara untuk mendukung Pak Anies dan itu pesan dari Pak Jokowi. Pak Jokowi dukung Anies karena berhutang banyak di Pilpres 2014," ujar Arief saat dihubungi, Selasa malam.

Kompas TV Strategi yang Harus Dimiliki Para Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com