JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengapresiasi, kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Bahkan, Novanto menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan nomor tiga terbaik se-Asia, setelah China dan India.
"Kita patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kita naik menjadi 5,18 persen. Ini jauh di atas rata-rata ekonomi dunia dan negara berkembang," kata Novanto saat membuka kegiatan Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta, Senin (26/9/2016) malam.
Menurut Novanto, salah satu faktor terpenting yang membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil yaitu kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang digagas pemerintah.
Ia menegaskan, sejak awal Golkar mendukung kebijakan tersebut ketika masih dibahas antara pemerintah dan DPR.
Dengan adanya kebijakan tersebut, maka pemasukan negara dari sektor pajak dapat meningkat.
Sejauh ini, pemerintah menargetkan Rp 165 triliun dana yang masuk melalui tahap pertama program tersebut. Tercatat, sudah Rp 53 triliun dana yang telah masuk saat ini.
"Di sini juga satu meja saya lihat Pak Aburizal Bakrie dan Pak Presiden melakukan suatu gebrakan untuk memelopori tax amnesty," kata dia.
Novanto pun mengajak agar kalangan pengusaha besar memanfaatkan kebijakan yang digagas Jokowi itu.
Para pengusaha dapat mendeklarasikan kekayaan mereka, serta merepatriasi dana dari luar negeri dan membayar tebusan pajak dengan bunga yang kecil.
"Kami berharap, dengan waktu yang tersedia dengan sosialisasi intensif dan dukungan aparat perpajakan, target tersebut bisa tercapai," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.