Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Yudhoyono: Hanya Agus yang Bisa Jawab, Bukan Ruhut Sitompul

Kompas.com - 26/09/2016, 15:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ani Yudhoyono menegaskan, hanya anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, yang bisa menjelaskan alasannya memilih mengorbankan karier di dunia militer demi menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Ani menjawab salah satu follower di akun Instagram-nya, @aniyudhoyono.

Salah seorang follower @edhy_hermawan25, menanyakan soal pernyataan Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul bahwa Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya ingin melihat anaknya menyandang gelar jenderal bintang empat.

(Baca: Ani Yudhoyono Anggap Menyakitkan Tuduhan Orangtua Paksa Agus Maju Pilgub DKI)

Namun, Ruhut menyebut SBY dipengaruhi oleh segelintir orang di Partai Demokrat agar mengusung putranya sebagai cagub DKI.

"Saya kira hanya Agus yang bisa menjawab, bukan Ruhut Sitompul," jawab Ani.

Dalam posting lainnya, Ani juga menegaskan bahwa tidak ada paksaan baik dari dirinya maupun SBY kepada Agus.

"Tuduhan kalau dipaksa oleh orangtua, sangat menyakitkan. Saya kira tak satu pun orang tua yang ingin mengorbankan anaknya," kata Ani.

Partai Demokrat bersama PKB, PAN, dan PPP sebelumnya memutuskan mengusung Agus sebagai cagub DKI. Keputusan itu diambil setelah elite keempat parpol melakukan pertemuan intensif di kediaman SBY di Cikeas, Bogor.

Agus, yang masih berpangkat Mayor Infanteri, harus mundur dari TNI.

Dalam pertarungan Pilkada DKI, Agus, yang berpasangan dengan birokrat DKI Sylviana Murni akan menghadapi dua pasangan calon lainnya dalam Pilgub DKI.

Pasangan yang akan menjadi lawan Agus adalah petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI-P, Golkar, Hanura, dan Nasdem.

Adapun pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.

Kompas TV Ramai Tanggapan Soal Agus, Bu Ani Angkat Bicara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com