JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang korban meninggal akibat jembatan penyebrangan orang di Pasar Minggu yang rubuh dibawa ke Rumah Sakit Siaga Raya, Kalibata, Sabtu (24/9/2016).
Dua korban itu adalah Lilis dan Aisyah Zahra (8). Sekitar pukul 19.30 WIB, jasad Aisyah Zahra dipindahkan ke Rumah Sakit Fatmawati.
Tidak lama kemudian, jenazah Lilis juga dibawa ke rumah sakit yang sama. Pemindahan dilakukan dalam rangka visum.
Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Holden Sirait mengatakan awalnya lima korban dibawa ke RS Siaga. Rincinya, dua korban meninggal dan tiga korban luka-luka.
Dua korban luka-luka yang dirawat di RS Siaga bernama Ahlan (18) dan Didi (15).
"Sementara untuk semua yang sudah terdata ada enam korban. Dua meninggal dan dua luka di RS Siaga, seorang korban luka di RS Fatmawati, satu lagi di RS Pasar Minggu," ujar Holden.
Jembatan penyebarangan orang di Pasar Minggu ambruk pada Sabtu (24/9/2016). Belum diketahui penyebab pastinya.
"Sedang kami teliti penyebab utamanya. Ini kan ada angin kencang. Tapi seharusnya meski angin kencang, kalau konstruksi baik, itu enggak rubuh," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di lokasi.
Djarot pun menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan DKI untuk mencari tahu penyebabnya sekaligus mengaudit pemilik papan reklame yang terpasang di jembatan penyeberangan.