Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono: "Jakarta untuk Rakyat" karena Jakarta Milik Kita Semua

Kompas.com - 23/09/2016, 23:51 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional, Agus Harimurti Yudhoyo mengatakan, ia dan Sylviana Murni akan mengusung slogan "Jakarta Untuk Rakyat".

Pada Jumat (23/9/2016) malam, Agus-Sylviana secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon peserta Pilkada DKI 2017.

"Semboyan dan semangat yang kami usung adalah 'Jakarta untuk Rakyat'. Sekali lagi, 'Jakarta untuk Rakyat' karena memang Jakarta adalah milik rakyat, milik kita semua," ujar Agus, saat konferensi pers, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat malam.

(Baca: Ini Alasan Agus Yudhoyono Pilih Tinggalkan TNI untuk Maju Pilkada DKI)

Jika terpilih sebagai gubernur, Agus ingin masyarakat Jakarta semakin maju, aman, tertib, perekonomian semakin tumbuh, kesejahteraan meningkat, dan kesenjangan sosial bisa diatasi.

Selain itu, kata dia, pemerintahan harus dijalankan dengan tertib dan transparan serta terbebas dari penyimpangan hukum.

"Saya memiliki tujuan yang baik, jika Allah SWT mengizinkan dan Saudara saya masyarakat Jakarta memberikan kepercayaan bersama Ibu Sylviana Murni, saya bertekad dan akan bekerja sekuat tenaga untuk masyarakat DKI Jakarta," kata Agus.

(Baca: Agus Yudhoyono: Hari Ini Hari yang Tidak Mudah Namun Bersejarah dalam Hidup Saya)

"Saya tahu ini tugas tidak mudah, tantangan besar, saya percaya Jakarta yang lebih baik selalu dapat kita wujudkan bersama," lanjut dia.

Kompas TV Akhir dari Karir Militer Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com