Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Pemuda Diminta Pelajari Jiwa Entrepreneur Tiongkok

Kompas.com - 19/09/2016, 21:17 WIB

JAKARTA, Kompas.com -  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan pembekalan sekaligus melepas 100 Delegasi Pertukaran Pemuda Indonesia - Tiongkok 2016 di Hotel Ambhara Jakarta, Senin (19/9) malam.

Dalam pembekalan (Pre Deprature Training) tersebut, Menpora meminta agar peserta pemuda Indonesia untuk menggali jiwa entrepreneur masyarakat Tiongkok sekaligus memperkenalkan budaya dan bahasa Indonesia kepada masyarakat Negeri Tirai Bambu.

Imam Nahrawi mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bahasanya dikenal dan di banggakan oleh bangsa lainnya. Karenanya Delegasi Indonesia ini perlu untuk memperkenalkan bahasa Indonesia di masyarakat Tiongkok. "Selain menggali jiwa entrepreneur masyarakat Tiongkok, kita juga perlu memperkenalkan budaya dan bahasa Indonesia kepada masyarakat Tiongkok," kata Menpora.

Menyitir Pesan Nabi Muhammad SAW, Menpora menyampaikan bahwa carilah ilmu sampai ke negeri Tiongkok.  "Manfaatkan kesempatan ini untuk mencari ilmu, budaya, dan mengeksplorasi pengalaman di Tiongkok", tambah Imam Nahrawi.

Ketua Delegasi yang juga Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, Wisler Manalu, dalam laporannya menyampaikan, program ini diikuti 100 pemuda dari seluruh provinsi di Indonesia melalui seleksi yang ketat.

“Pertukaran Pemuda Indonesia - Tiongkok ini merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan pemerintah Tiongkok yang keempat kalinya bertujuan menyiapkan pemuda yang tangguh, berwawasan internasional, dan berdaya saing,” jelas Wisler.

Hadir dalam acara tersebut, Plt. Deputi Pengembangan Pemuda, Joni Mardizal. Pembekalan kepada peserta Pertukaran Pemuda Indonesia-Tiongkok 2016 sebelumnya dibuka oleh Plh.Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Yuni Poerwanti pada Minggu (18/9) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com