JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan atau Syarief Hasan menuturkan, Demokrat berencana mengumumkan sosok bakal calon gubernur DKI Jakarta, pekan ini.
Menurut Syarief, jajaran elite Demokrat menunggu kepulangan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dari Korea Selatan.
"Pak SBY lagi di Korea. Jadi Insya Allah kami akan rapat dan putuskan siapa yang akan kami usung," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Usai kepulangan SBY, Demokrat akan rapat maraton untuk menetapkan keputusan final.
SBY dijawalkan kembali ke Tanah Air, hari ini.
Menanggapi pernyataan Yusril Ihza Mahendra yang optimistis didukung Partai Demokrat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta, Syarif mengatakan itu merupakan pendapat yang sah dilontarkan.
Namun, finalisasi pengusungan kandidat calon gubernur tetap berada pada tingkat Majelis Tinggi Partai.
(Baca: Demokrat Dianggap Pemegang Kunci Koalisi Kekeluargaan)
"Bahwa usulan dari DKI menjadi pertimbangan. Sah-sah saja (DPD Demokrat) DKI untuk memutuskan yang terbaik siapa. Kalau DKI mengatakan Yusril yang terbaik, itu jadi pertimbangan majelis tinggi," tuturnya.
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra optimistis tiga partai akan segera mendeklarasikan dukungan terhadapnya dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Ketiga partai itu, disebut Yusril, adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Nanti akan dilakukan (deklarasi) setelah partai-partai menandatangani berkas pencalonan, baru kami akan lakukan deklarasi, diperkirakan antara tanggal 16-20 September," ujar Yusril di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2016).
Yusril mengatakan, dia dan Saefullah akan menjadi poros baru pada Pilkada DKI 2017.
Hal ini terkait adanya indikasi kuat diusungnya pasangan Sandiaga Uno dengan Mardani Ali Sera oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).